Kenyamanan Termal Pada Bangunan Rumah Tinggal

(Studi Kasus: Jln. Imam Bonjol, Gg. Randu, Dermawan 1, Kemiling, Bandar Lampung)

Authors

  • Ai Siti Munawaroh Universitas Bandar Lampung
  • Indra Bayu Wibowo Universitas Bandar Lampung
  • Sapta Ari Heriawan Universitas Bandar Lampung
  • Fritz Akhmad Nuzir Universitas Bandar Lampung

DOI:

https://doi.org/10.47970/arsitekta.v4i01.306

Keywords:

rumah tinggal, kenyamanan termal, pengukuran, bandar lampung, suhu

Abstract

Rumah tinggal yang terletak di jln. Imam bonjol, Gg. Randu, dermawan 1, Kemiling, Bandar Lampung merupakan bangunan rumah tinggal di kawasan padat penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal pada bangunan rumah tersebut. Penelitian dilakukan pada ruang dalam (indoor) yang meliputi ruang tamu dan ruang luar (outdoor) yang meliputi teras dan halaman rumah. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran secara langsung dan bertahap. Pengukuran ini menggunakan alat pengukur suhu dan kelembapan (termohygrometer digital) dan alat pengukur kecepatan angin (anemometer). Hasil penelitian menunjukkan rumah tinggal yang diteliti memiliki suhu antara 30-33°C, kelembaban 59-71% dan kecepatan angin 0 m/s dan masuk dalam kategori tidak nyaman berdasarkan standar kenyamanan termal.

Author Biographies

Indra Bayu Wibowo, Universitas Bandar Lampung

Architecture Department

Sapta Ari Heriawan, Universitas Bandar Lampung

Architecture Department

Fritz Akhmad Nuzir, Universitas Bandar Lampung

Architecture Department

Downloads

Published

2022-05-31