Implementasi Sistem Proteksi Arus Beban Lebih pada Rumah Tinggal Sederhana menggunakan Internet of Thinks (IoT) dengan Aplikasi Blynk
DOI:
https://doi.org/10.47970/siskom-kb.v7i1.579Keywords:
Arduino-Uno, ESP8266, PZEM 004-t, Blynk, Rele ProteksiAbstract
Proteksi dengan kendali jarak jauh diperlukan untuk menjaga pasokan listrik dan melindungi peralatan listrik rumah tinggal ketika konsumen berada di luar rumah. Sistem proteksi beban lebih yang baik mampu memutuskan bagian yang terganggu saja, sedangkan bagian yang tidak mengalami gangguan tetap mendapat pasokan daya listrik. Kendali dari sistem proteksi sendiri harus cepat dan sensitif ketika merespon gangguan sehingga langsung memerintahkan sistem proteksi supaya mampu bekerja diawal terjadinya gangguan. Tujuan penelitian adalah melakukan implementasi sistem proteksi beban lebih berbasis Internet of Things (IoT) yang bekerja pada nilai arus melebihi setting 2 A, menggunakan PZEM 004-t sebagai sensor pembaca arus, dan NodeMCU ESP8266 sebagai modul WiFi untuk mengontrol pemakaian beban dari jarak jauh. Aplikasi BLYNK pada Smartphone berbasis Android berfungsi melakukan monitor memutus beban, dan mengendalikan pemakaian beban listrik pada rumah tinggal dari jarak jauh dengan koneksi internet. Sistem proteksi arus beban lebih menggunakan satu rele utama sebagai proteksi dan empat rele bantu sebagai kendali beban berupa stop-kontak. Tegangan beban dari sensor arus diprogram sebelumnya menggunakan Arduino-Uno, sebagai variabel operasi rele sehingga mampu memutuskan arus beban ketika nilainya melebihi 2 A. Sistem mampu memonitor 10 beban listrik masing-masing: setrika, kipas-angin, lemari-es, solder, charger smartphone, charger laptop, raket nyamuk, lampu hemat-energi, lampu LED, dan lampu pijar. Sedangkan pada pengujian 4 kombinasi peralatan listrik meliputi kipas-angin, solder, setrika, dan lemari dengan beban 2.95 A, rele arus lebih mampu memutuskan arus beban karena sudah melebihi setting arus sebesar 2 A.