Penambahan Waktu Tunda Kondisi Paling Rendah Level Drum untuk Mengurangi Potensi Boiler Bocor Berdasarkan Debit Alir di PT. Indonesia Power PLTU Pelabuhan Ratu

Authors

  • Marina Artiyasa Universitas Nusa Putra Sukabumi
  • Yogi Listiarga Universitas Nusa Putra Sukabumi
  • Anang Suryana Universitas Nusa Putra Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.47970/siskom-kb.v6i2.373

Keywords:

Debit air pengisi, BFPT, Boiler Drum, Level, Waktu tunda, Trip

Abstract

Abstract— PT. PLTU Indonesia di Pelabuhan Ratu Sukabumi memiliki boiler yang terdiri dari economizer, steam drum, downcomer, coal worker, wall stirrer, superheater, heater dan valve yang terhubung ke sistem. Salah satu sistem boiler yang akan diservis adalah steam drum level. Level drum uap tidak boleh mencapai level terendah (LLL). Pada tanggal 15 Mei 2019 terjadi kebocoran water heater tepatnya di blok 1 pipa dinding air belakang dan kiri. Sensor kebocoran uap No. peningkatan intensitas 1, 2, 3 dan 5, menandakan adanya kebocoran pada water wall unit 1 boiler. Setelah dianalisa apa akar penyebabnya , penyebab utamanya adalah panas berlebih jangka pendek. Salah satu pengamatan menyangkut logika level drum. Biasanya, jika 2 dari 3 sensor level drum mencapai nilai LLL, perangkat akan mati setelah 2 detik. Namun, perlindungan level drum sebenarnya tidak aktif. Akibatnya, permukaan drum meningkat menjadi -70 mm beberapa kali selama beberapa menit tanpa unit menembak. Ini mengancam tabung ketel, terutama tabung dinding air. Telah dilakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut dengan judul Penambahan waktu tunda level drum terendah untuk mengurangi kemungkinan kebocoran/leakage boiler berdasarkan flow rate di PT Indonesia Power Pltu Pelabuhan Ratu. Metode penelitian ini adalah mengestimasi muatan berkurangnya jumlah pengisian air per detik saat terjadi BFPT. Oleh karena itu, dilakukan pengukuran volume secara empiris pada steam drum, underflow dan water wall. Berdasarkan hasil penelitian ini, kondisi dewatering steam drum yang paling buruk adalah 0,05 m3/s. Waktu tinggal dapat diperpanjang hingga maksimal 155 detik. Jika unit tidak rusak dalam waktu 72 jam karena perbaikan kebocoran boiler, maka nilai uangnya adalah Rp 6.511.629.600, jadi penelitian ini dirasakan sangat bermanfaat.

Downloads

Published

2023-03-31