Pengaruh SBSN dan SUN terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2015–2024
DOI:
https://doi.org/10.47970/jml.v8i2.948Kata Kunci:
sbsn, sun, Economic Growth, gdpAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Surat Utang Negara (SUN) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB). Pendekatan kuantitatif dengan paradigma positivistik digunakan dalam penelitian ini, dengan data triwulanan tahun 2015 sampai dengan 2024 diolah menggunakan teknik analisis Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBSN berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB, yang mengindikasikan bahwa peningkatan penerbitan SBSN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di sisi lain, SUN tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap PDB, yang mengindikasikan bahwa penggunaan SUN lebih banyak digunakan untuk pembiayaan jangka pendek dan konsumtif, bukan untuk pembiayaan proyek-proyek produktif yang dapat meningkatkan output nasional. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis terkait peran instrumen pembiayaan negara dalam perekonomian dan menyarankan bahwa kebijakan penerbitan SBSN perlu dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, evaluasi pemanfaatan SUN juga diperlukan untuk mengarahkan alokasi dana yang lebih produktif, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.





