Kajian Elemen Arsitektur Cina pada Masjid Tjian Kang Hoo, Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.47970/arsitekta.v7i01.796Keywords:
Arsitektur Tionghoa, Arsitektur Islam, Integrasi Budaya, Elemen Arsitektur, SimbolismeAbstract
Masjid Tjia Kang Hoo, yang terletak di Jakarta Timur, merupakan salah satu contoh integrasi budaya yang unik dalam arsitektur. Masjid ini memadukan unsur-unsur budaya Tionghoa dengan arsitektur Islam, menciptakan ruang ibadah yang tidak hanya berfungsi secara fungsional, tetapi juga mencerminkan keberagaman budaya Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji elemen-elemen arsitektur pada masjid tersebut, dengan fokus pada bagaimana budaya Tionghoa dan Islam dapat berpadu dalam desain arsitektur. Kajian ini mencakup tiga aspek utama: struktur bangunan, ornamen, dan material, dengan penekanan pada makna simbolis yang terkandung dalam setiap elemen desain. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif melalui observasi langsung, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol keberagaman budaya Jakarta, yang mempertemukan dua budaya besar Tionghoa dan Islam dalam satu ruang. Dengan menggunakan material modern seperti beton dan marmer, masjid ini berhasil mengintegrasikan elemen tradisional dengan kebutuhan struktural masa kini, sambil tetap menjaga nilai estetika dan simbolisme yang mendalam, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian arsitektur yang menggabungkan elemen-elemen budaya yang berbeda.