Identifikasi Elemen Arsitektur Neo-Vernakular pada Perancangan Hotel Resort di Pantai Kuta, Bali
DOI:
https://doi.org/10.47970/arsitekta.v6i02.380Keywords:
Identifikasi, Arsitektur Neo-Vernakular, Hotel resortAbstract
Abstrak
Arsitektur Neo Vernakular adalah salah satu paham atau aliran yang berkembang pada era Post-Modern, yaitu aliran arsitektur yang muncul pada pertengahan tahun 1960-an. Post-Modern lahir disebabkan pada era modern timbul protes dari para arsitek terhadap pola-pola yang berkesan monoton (bangunan berbentuk kotak-kotak). Sedangkan gaya Arsitektur Tradisional Bali adalah corak penampilan arsitektur yang dapat memberikan citra/nuansa arsitektur berlandaskan budaya Bali yang dijiwai oleh agama Hindu melalui penerapan berbagai prinsip bentuk yang mengandung identitas maupun nilai-nilai arsitektur. Pengaplikasian Arsitektur Neo Vernakular pada bangunan bangunan di bali tidak terlepas dari usaha untuk menjaga arsitektur lokal agar tidak terlupakan akibat perkembangan zaman. Penelitian ini mengambil kasus hotel resort di kabupaten Badung sebagai objek yang diteliti mengadaptasikan bentuk Arsitektur Tradisional Bali di masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif data di peroleh dari sumber sekunder berupa literatur dan dokumen lain selanjutnya dianalisis secara deskriptif dengan menilai hasil design dalam konteks arsitektur neo vernakular. Dengan menganalisis unsur unsur element neo vernakular pada bangunan hotel resort yang saya rancang disimpulkan bahwa secara umum kriteria, ciri dan prinsip tema Arsitektur Neo Vernakular adalah Usaha memberikan nilai kebaruan terutama terlihat dari reinterpretasi terhadap bentuk-bentuk detail, hiasan, prinsip struktur dan ornamen serta pemakaian beton ekspos bersanding dengan bahan-bahan lokal. Bentuk dasar bangunan persegi yang sangat kuat dan dominan merupakan unsur yang paling tidak berubah dari bentuk aslinya.Pada penerapan nya sudah memenuhi 75% design memenuhi konsep arsitketur neo vernakular