Taman Sebagai Strategi Kontra Terorisme Studi Kasus Gedung Sate dan Gasibu Bandung
DOI:
https://doi.org/10.47970/arsitekta.v4i02.344Keywords:
Taman, Gedung Sate, Gasibu, terorismeAbstract
Jawa Barat termasuk daerah zona merah terorisme di Indonesia. Jawa Barat menduduki rangking ketiga sebagai lokasi kejadian aksi terorisme. Di Bandung, ibukota Provinsi Jawa Barat, sudah terjadi tiga kali aksi teror yaitu di Kecamatan Cibiru, Cicendo dan Buah Batu. Namun demikian, di pusat pemerintahan kawasan Gedung Sate dan Gasibu belum pernah terjadi aksi teror. Artikel ini menjelaskan secara deskriptif desain keamanan Gedung Sate dan Gasibu dengan dengan pendekatan natural surveilliance, defensible space, fungsi taman kota dan modal sosial. Dengan menggunakan metode kualitatif-fenomenologi penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara sebagai sumber primer, dilengkapi dengan data-data sekunder dari buku, dokumen, jurnal dan website. Penulis menemukan korelasi antara tamanisasi dengan rendahnya tingkat kejahatan, khususnya terorisme.