Manajemen Pengelolaan Kawasan Bersejarah di Desa Soditan, Lasem, Rembang

Authors

  • Wakhidah Kurniawati Universitas Diponegoro
  • Retno Susanti
  • Nurini .
  • Rina Kurniati
  • Sugiono Sutomo
  • M. Rizki Islami

DOI:

https://doi.org/10.47970/arsitekta.v3i02.244

Keywords:

Manajemen pengelolaan, kawasan bersejarah, Lasem

Abstract

Desa Soditan merupakan salah satu desa warisan sejarah yang terletak di pusat Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Desa Soditan terletak di sepanjang Sungai Babagan Lasem dan Jalur Pantura yang dahulu disebut sebagai jalan raya pos De Groote Post Weg yang dibangun oleh Daendels. Di desa ini terdapat kawasan heritage Pecinan dengan Klenteng Cu An Kiong-nya, rumah candu Lawang Ombo, budaya khas Kopi Nglelet dan Batik Lasem. Saat ini kawasan bersejarah ini mengalami masalah degradasi fungsi, rusaknya bangunan khas Cina, dan semakin hilangnya sense of place kawasan. Untuk itulah, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep manajemen pengelolaan kawasan berdasar karakteristik khas kawasan. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengeksplorasi potensi masalah Desa Soditan terkait pengembangan kawasan bersejarah, dan merumuskan konsep manajemen pengelolaan kawasan yang sesuai. Konsep manajemen pengelolaan yang yang ditawarkan adalah kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dari konsep manajemen pengelolaan yang disusun diharapkan dapat mendukung pelestarian cagar budaya di Desa Soditan di sektor pariwisata, memperkuat sense of place kawasan bersejarah, serta mampu mendukung perekonomian daerah dan masyarakat lokal.

Downloads

Published

2021-11-30