Analisis Prasarana Lingkungan Kampung Negeri Olok Gading Lampung
DOI:
https://doi.org/10.47970/arsitekta.v3i01.209Keywords:
prasarana lingkungan; negeri olok gading; permukimanAbstract
Tingginya angka pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menjadikan persaingan tempat tinggal semakin marak. Permukiman kampung kota kian banyak dan memungkinkan untuk terciptanya suatu permukiman tidak layak huni. Baiknya sistem prasarana utilitas pada suatu permukiman dapat menjadikan permukiman tersebut menjadi sehat, layak untuk di huni dan memberikan kenyamanan pada masyarakat yang tinggal pada permukiman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prasarana utilitas yang ada pada lingkungan permukiman Kampung Negeri Olok Gading dan mengetahui masalah yang timbul pada prasarana utilitas di lingkungan permukiman Kampung Negeri Olok Gading. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan penelitian yaitu studi literatur dan studi kasus. Studi literature dilakukan dengan menguraikan teori tentang permukiman sungai dan Kampung Kota, Teori tentang Prasarana utilitas di lingkungan permukiman, Standar Prasarana utilitas permukiman (SNI) dan Peraturan dari Dirjen Cipta Karya (PU). Studi Kasus pada permukiman Kampung Negeri Olok Gading. Data terdiri dari dua, yaitu data primer dan sekunder. Data primer yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan kuisioner. Sedangkan data sekunder didapat dari Instansi terkait (BPS, BAPPEDA, profil Kelurahan). Kedua data tersebut menguraikan tentang kondisi fisik dan non fisik. Kondisi fisik terdiri dari jaringan jalan, jaringan drainase, jaringan air bersih, jaringan air limbah, jaringan persampahan, jaringan listrik , jaringan telepon dan jaringan kebakaran. Sedangkan untuk data non fisik terdiri dari kondisi social dan ekonomi masyarakat pada kampung tersebut. Analisis dilakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dengan SNI dan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa prasarana lingkungan Kampung Negeri Olok Gading dalam kategori baik. Masalah-masalah yang sering timbul pada prasarana utilitas di lingkungan permukiman seperti jaringan jalan, jaringan drainase, jaringan air bersih , jaringan air kotor dan jaringan persampahan.