Interaksi Arsitek dan Teknik Sipil Dalam Perencanaan Pulau Reklamasi, Studi Kasus Centrepoint of Indonesia, Makassar

Authors

  • Adecar Nugroho PT. Witteveen Bos Indonesia
  • Wenny Sihombing PT. Witteveen Bos Indonesia
  • Anggita Krisnandini PT. Witteveen Bos Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47970/arsitekta.v2i02.198

Keywords:

Integrated design, design loops, waterfront, added value

Abstract

Perencanaan desain arsitektur selalu berjalan secara simultan dan saling mendukung dengan teknik sipil. Dalam
proses konstruksi, pendekatan integrated design dilakukan dengan menerapkan teknik design loops. Teknik ini
digunakan sebagai alternatif alur desain yang linear di mana proses interaksi dari beberapa disiplin akan sangat
minim. Namun pada kenyataannya untuk mengidentifikasi permasalahan dalam proyek dari sisi sipil dan
arsitektur serta solusi yang dapat diterapkan dibutuhkan interaksi yang sangat terintegrasi. Konsep integrated
design menjadi acuan dalam proses perencanaan layout dari Centrepoint of Indonesia di Kota Makassar. Area
ini berlokasi di pesirir laut sehingga didominasi oleh area waterfront. Hasil studi geografis di sekitar tapak
menunjukan adanya beberapa karakteristik lahan yang perlu diberikan perlakuan khusus terkait manajemen air
dan teknik kelautan. Berdasarkan proses design loop ini, dilakukan perubahan layout yang menjadi keluaran
pertama dari perencanaan zoning arsitektur, di mana hasil pemodelan gelombang menunjukan adanya
gelombang ekstim yang datang dari sisi barat sehingga membutuhkan proteksi yang lebih tinggi dari sisi tersebut.
Perubahan ini tidak langsung menggugurkan nilai perencanaan yang di usung oleh pihak arsitek namun malah
mempertajamnya tanpa mengesampingkan faktor keamanan yang diusung pihak perencana teknik sipil. Sebagai
contoh lain, hasil pemodelan hidrodinamika mengindikasikan bahwa dibutuhkan kanal di antara pulau untuk
meningkatkan kualitas air di sekitar pulau pulau reklamasi, adanya kanal-kanal di area site, menimbulkan suatu
konsep arsitektur yaitu waterfront design dengan elemen utama lansekap yaitu promenade. Konsep desain
lansekap tersebut menciptakan elemen estetika yang dapat meningkatkan added-value bagi properti di area ini.

Downloads

Published

2020-12-31