Perhitungan Material Slurry Dan Desain Cement Slurry Di Laboratorium Pada Semen Pemboran Kelas G

Penulis

  • Mochamad Rafli Azis Fakultas Teknik dan Teknologi, Tanri Abeng University
  • Dahrul Effendi Prodi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik dan Teknologi, Tanri Abeng University

DOI:

https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.554%20

Kata Kunci:

Material Slurry, Slurry Cement, Rheology, Fluid Loss

Abstrak

Proses penyemenan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemboran migas. Agar semen yang akan digunakan pada sumur pemboran memenuhi persyaratan, penting dilakukan pengujian di laboratorium sesuai dengan perhitungan. Penelitian ini membahas perhitungan material slurry dan desain cement slurry skala laboratorium pada semen pemboran kelas G yang digunakan pada sumur “XN-7” dengan kedalam 5905 ft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume material slurry yang dibutuhkan untuk proses penyemenan dan mengetahui hasil rheology dan fluid loss setelah melalui tahap pengujian. Penelitian ini terdiri dari 2 formulasi yang berbeda yaitu formulasi A dan B yang memiliki densitas 15,80 PPG untuk penyemenan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Dari hasil perhitungan dan pengujian di laboratorium, didapatkan total material penyemenan yang digunakan pada formulasi A adalah total 300 sack semen, volume air yang dibutuhkan sebanyak 19,42 bbl,  dan additive yang digunakan adalah Dispersant (BAD) sebanyak 0,08 gal, Retarder (BAR) sebanyak 0,07 gal, Fluid loss control (BAL) sebanyak 1,50 gal, Gas block (BAG) sebanyak 1,00 gal, Anti foam (BAF) sebanyak 0,03 gal, dengan nilai rheology Plastic viscosity (PV) = 57 dan Yield Point (YP) = 21 dengan nilai fluid loss sebesar 34 cc/30min pada tekanan 1000psi. Formulasi B  total pengunaan material penyemenan yang digunakan sebanyak 301 sack semen, volume air yang dibutuhkan 25,87 bbl, dan additive yang digunakan adalah Dispersant (BAD) sebanyak 0,03 gal, Retarder (BAR) sebanyak 0,05 gal, Fluid loss control (BAL) sebanyak 1,00 gal, Gas block (BAG) sebanyak 0,50 gal, Anti foam (BAF) sebanyak 0,03 gal, dengan nilai rheology Plastic Viscosity (PV) = 54 dan Yield Point (YP) = 20 dengan nilai fluid loss yaitu sebesar 26 cc/30min pada tekanan 1000psi. Dari hasil pengujian 2 formulasi A dan B disimpulkan bahwa fluid loss dari formulasi B lebih kecil dibandingkan dengan formulasi A, efektif mengontrol hilangnya fasa liquid ke dalam formasi.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-01-29