Analisa Tipologi Elemen Arsitektur pada Masjid Abad 16-17 di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.546Kata Kunci:
elemen arsitektur, masjid tua, tipologiAbstrak
Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, masjid sebagai tempat ibadah agama Islam banyak ditemukan di berbagai lokasi di Indonesia. Jakarta memiliki beberapa masjid tertua di Indonesia, sehingga dipilih menjadi lokasi studi kasus. Dari hasil riset awal, diketahui bahwa masjid tertua di Jakarta dibangun di abad 16. Hipotesa awal peneliti adalah bahwa gaya masjid di kurun waktu tersebut, mendapat pengaruh desain dari pedagang Islam yang masuk ke Indonesia dan budaya lokal masyarakat setempat, sehingga tipologi masjid satu dengan yang lainnya tidak sama. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi masjid dan karakter arsitektur yang mempengaruhi masjid yang dibangun abad 16-17 di Jakarta, dengan variabel penelitian yang meliputi: ukuran, bentuk, organisasi ruang, material, pintu, jendela, kolom. Sedangkan manfaat penelitian adalah untuk menambah pengetahuan baik peneliti maupun pembaca mengenai tipologi elemen arsitektur masjid yang dibangun pada abad 16-17 dan karakter arsitektur yang mempengaruhi masjid-masjid tersebut. Penelitian ini menggunakan metode observatif dan analisis deskriptif, dengan pemaparan data menggunakan table. Metode ini digunakan karena banyak variabel yang diteliti untuk masing-masing studi kasus, dimana nantinya variabel-variabel penelitian setiap studi kasus akan dibandingkan satu sama lain. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah terdapat lebih banyak kesamaan antar elemen arsitektur tiap studi kasus dibandingkan perbedaannya, sedangkan karakter arsitetur yang mempengaruhi adalah karakter arsitektur Jawa, yang merupakan budaya lokal masyarakat setempat.