Pengukuran pH dan Pengaruh Gas Terlarut di Dalam Air terhadap Laju Korosi pada Air Injeksi untuk Keperluan Water Flooding

Authors

  • Dahrul Effendi Universitas Tanri Abeng
  • Adeguna Ridlo Pramurti Universitas Tanri Abeng

Keywords:

corrosion rate, dissolved gas, injection water quality, pH, water flooding

Abstract

Water flooding adalah upaya menginjeksikan air melalui sumur injeksi untuk meningkatkan produktivitas dan faktor perolehan minyak pada suatu sumur. Salah satu faktor yang mempengaruhi water flooding adalah kualitas dari air injeksi. Air injeksi harus diuji secara kualitas. Salah satu faktor penting yang menentukan kualitas air injeksi adalah faktor laju korosi. Pada penelitian ini, faktor laju korosi diuji terhadap pengukuran pH dan kandungan gas terlarut (DO, H2S, CO2) di dalam air. Hasil penelitian melalui pengukuran pH telah menunjukkan bahwa tiga sampel air (air injeksi Iw-1 dan Iw-2 serta air formasi Fw) mempunyai nilai pH > 7 dan bersifat basa. Selanjutnya, penentuan nilai laju korosi menggunakan metode elektrokimia alat Potentiostat telah menunjukkan bahwa ketiga sampel memperlihatkan nilai laju korosi yang mengandung gas oxygen terlarut (DO) lebih tinggi dari nilai laju korosi yang mengandung gas H2S dan gas CO2 di dalam air. Jadi, sampel air injeksi Iw-1, air injeksi Iw-2, dan air formasi masih bersifat korosif. Water flooding is an effort to increase productivity and factors that support oil wells by injecting air through injection wells. One of the factors that influence flooding is the quality of air injection. Therefore, air injection must be approved by a quality. One important factor that determines injection water quality is the corrosion rate factor. In this research, the corrosion rate factor to the measurement of pH and dissolved gas (DO, H2S, CO2) in the air. The results of pH measurements have shown that three water samples (Iw-1 injection water, Iw-2 injection water, and formation water) have a pH value>7 and are alkaline. Furthermore, determining the corrosion rate using the electrochemical method of the Potentiostat device has shown that the three samples show that the corrosion rate containing dissolved oxygen gas (DO) is higher than the corrosion rate containing H2S gas and CO2 gas in water. Thus, samples of Iw-1 injection water, Iw-2 injection water, and formation water are still corrosive.

Downloads

Published

2020-01-21