Prototipe Agretech berbasis Internet of Things (IoT) untuk Peningkatan Efisiensi dan Produktifitas Pertanian Modern
DOI:
https://doi.org/10.47970/siskom-kb.v8i3.812Keywords:
Agretech, IoT, Soil MoistureAbstract
Penelitian ini bertujuan mengembangkan prototipe Agretech berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian modern. Sistem ini menggunakan sensor DHT11 untuk mengukur kelembaban tanah, suhu udara, dan kelembaban udara, yang dipantau melalui aplikasi Blynk secara real-time. Data dari 30 percobaan menunjukkan fluktuasi kelembaban tanah yang dipengaruhi suhu dan kelembaban udara. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemantauan berbasis IoT dapat membantu mengurangi pemborosan air, meningkatkan efisiensi penggunaan air, dan berdampak positif terhadap produktivitas pertanian. Latar belakang penelitian ini berkaitan dengan tantangan pengelolaan air yang efisien dalam pertanian modern. Penggunaan air yang berlebihan sering kali mengakibatkan pemborosan dan kerusakan lingkungan. Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) menjadi solusi untuk memantau kelembaban tanah secara real-time, sehingga memungkinkan pengelolaan air yang lebih tepat guna. Sistem ini memanfaatkan sensor kelembaban tanah dan aplikasi Blynk untuk memantau kondisi tanah dan pengairan secara otomatis. Proses percobaan dilakukan dengan menggunakan prototipe Agretech yang mengintegrasikan sensor DHT11 untuk mengukur kelembaban tanah, suhu udara, dan kelembaban udara. Data yang diperoleh dikirimkan ke aplikasi Blynk untuk pemantauan secara real-time. Percobaan dilakukan dalam 30 titik percobaan pada berbagai waktu (pagi, siang, sore, malam) dan kondisi cuaca yang berbeda. Notifikasi Blynk diprogram untuk memberi peringatan jika kelembaban tanah menurun di bawah ambang batas tertentu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kelembaban tanah berkisar antara 27% hingga 63%, dengan fluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara. Aplikasi Blynk memberikan notifikasi pada 70% percobaan untuk pengairan, meningkatkan efisiensi pengelolaan air dan produktivitas pertanian. prototipe Agretech berbasis IoT terbukti efektif dalam mengelola kelembaban tanah, menghemat penggunaan air, dan meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.