Pengaruh Viskositas Coolant dengan Variasi Depth Of Cut Terhadap Keausan Pahat Carbaide Pada Proses Turning VCN 150
DOI:
https://doi.org/10.47970/jttt.v1i2.485Keywords:
Coolant, Pahat karbida ISO 6, Turning VCN 150, Keausan, Temperatur, Umur PahatAbstract
Sifat coolant yang dapat menurunkan gaya gesek dan temperatur pada pahat potong tentunya dapat mengahasilkan suatu produk yng berkualitas dan tentunya akan memperpanjang umur pahat dari keausan pahat akibat kontak dengan benda kerja pada saat proses produksi. Untuk medapatkan sifat dan viskositas yang ideal dari coolant tentunya dilakukan percampuran dari dua jenis fluida yaitu oli dan air. Nilai viskositas tersebut akan berpengaruh pada nilai keausan pahat, umur pahat, dan temperatur pahat karbida ISO 6 dengan spesimen atau benda kerja VCN 150 (diameter: 30 mm dan panjang: 100 mm). Nilai keausan pahat di ukur dengan batas keausan untuk pahat karbida yaitu 0,2 mm – 0,5 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai DOC pada saat proses pemakanan berbanding lurus dengan nilai keausan pahat. Nilai keausan terendah pada DOC 1 mm dengan nilai viskositas (ɳ) 0,44 yaitu 0,1479 mm dan terbesar pada DOC 3 mm yaitu 1,0524 mm, tentunya untuk nilai viskositas optimum terdapat pada nilai viskositas (ɳ) 0,44 dengan komposisi percampuran air dan oli (50%:50%). Selanjutnya nilai DOC pada proses pemakanan terhadap temperatur pahat berbanding lurus. Temperatur terendah pada DOC 1 mm yaitu 38oC dengan nilai viskositas (ɳ) 0,30 dan temperatur tertinggi pada DOC 3 mm yaitu 96oC pada viskositas (ɳ) 0,51. Selanjutnya nilai DOC berbanding terbalik dengan umur pahat. Nilai umur pahat terkecil pada DOC 3 mm pada viskositas (ɳ) 0,30 sebesar 0,2045 menit dan umur pahat tertinggi pada DOC 1 mm yaitu pada viskositas (ɳ) 0,44 sebesar 1,4492 menit.