Pengaruh Overhang dan Sirip Terhadap Konsumsi Energi pada Bangunan Bertingkat Tinggi di Jakarta

Authors

  • Gervasius Herry Herry Purwoko Universitas Ciputra

Keywords:

bangunan bertingkat,, overhang bangunan, sirip bangunan, energi bangunan, eksperimen model

Abstract

Pertimbangan utama dalam proses perancangan bangunan bertingkat tinggi adalah dalam hal penggunaan energy bangunan. Oleh karena itu arsitek semakin dituntut untuk dapat menghasilkan desain bangunan yang efisien, untuk itu dibutuhkan upaya-upaya pengendalian dan penghematan energy pada bangunan sejak tahap perancangan. Energy bangunan sebagian besar dikonsumsi untuk AC dan lampu namun keduanya dipengaruhi oleh cahaya dan panas yang masuk kedalam bangunan melalui dinding eksterior bangunan dengan cara konduksi, konveksi, maupun radiasi. Salah satu parameter yang mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap pemakaian energy bangunan adalah overhang dan sirip (fin). Oleh karena itu adanya overhang dan sirip pada bangunan merupakan upaya untuk memberikan efek peneduhan pada dinding eksterior agar transformasi panas kedalam bangunan akan berkurang, permasalahannya adalah berapa panjang overhang dan berapa jarak antar sirip yang diperlukan untuk memperoleh nilai pengurangan dan penghematan energy yang paling optimal?.
Penelitian ini menggunakan eksperimen model untuk mengamati karakteristik transformasi panas pada bangunan yang mempengaruhi pemakaian energy pada masing-masing panjang overhang dan jarak antar sirip pada bangunan, kemudian memperhitungkan pemakaian energy total. Pengamatan dilakukan dengan cara mengubah-ubah panjang overhang dan jarak antar sirip bangunan terhadap kondisi dasar yang telah ditentukan, sehingga pada masing-masing pengubahan didapat hasil selisih pemakaian energinya. Hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi para arsitek dalam menentukan panjang overhang dan jarak antar sirip bangunan yang tepat pada tahap perancangan.

Downloads

Published

2020-02-27