Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek <p style="text-align: justify;">Prosiding TAU SNAR-TEK (Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi) merupakan wadah hasil dari penelitian yang dilakukan dosen, mahasiswa, guru dan praktisi, dan telah dipresentasikan. Berikut scope bahasan dari Prosiding SNAR-TEK :<br><strong>1. Bidang Informatika dan Elektro :</strong><br><strong>2&nbsp; Bidang Perencanaan dan Infrastruktur :</strong><br><strong>3. Bidang Kebumian dan Energi :</strong><br><br></p> Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY en-US Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2715-6982 RANCANG BANGUN SISTEM GREEN HOUSE TANAMAN BUNGA KRISAN BERBASIS IOT https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/544 <p style="text-align: justify;"><strong>Tanaman hias bunga krisan telah menjadi komoditas yang diminati oleh masyarakat dalam berbagai skala, dari rumah tangga hingga bisnis besar. Pertumbuhan minat ini mendorong peningkatan jumlah pelaku usaha, luas areal budidaya, dan pengembangan daerah baru untuk budidaya tanaman hias. Namun, dalam sistem budidaya bunga krisan dalam greenhouse, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diatasi. Pada greenhouse skala besar, pengelolaan proses penyiraman tanaman menjadi tantangan, karena memerlukan banyak tenaga kerja dan sulit mengatur pemberian kadar air yang tepat. Kurangnya pemberian air dapat mengganggu produksi tanaman, sementara penyiraman berlebihan menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan. Teknologi Internet of Things (IoT) menjadi solusi potensial untuk mengatasi permasalahan ini. Sistem berbasis IoT telah berhasil meningkatkan efisiensi produksi tanaman dengan pemantauan dan pengendalian otomatis lingkungan tumbuh pada green house. Namun, penerapan teknologi IoT dalam budidaya bunga krisan di green house masih terbatas, sehingga penelitian ini mengusulkan pengembangan sistem green house berbasis IoT khusus untuk budidaya bunga krisan. Metode penelitian mencakup kajian literatur, perancangan alat dengan membuat wiring diagram dan pemrograman mikrokontroler ESP8266 menggunakan Arduino IDE, serta pengetesan alat untuk memverifikasi kesesuaian peralatan yang telah dibuat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem green house berbasis IoT berhasil mengontrol suhu dan kelembaban media bunga krisan secara efektif. Dengan kondisi suhu antara 22°C hingga 30°C dan kelembaban media yang optimal, pertumbuhan bunga krisan dapat dijaga dengan baik. Kesimpulannya, penelitian ini berhasil mengimplementasikan sistem green house berbasis IoT yang efisien dan efektif untuk budidaya tanaman bunga krisan. Dengan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi tanaman dan pengendalian lingkungan tumbuh, sehingga kualitas pertumbuhan bunga krisan dapat ditingkatkan</strong></p> Syafriadi Kurnia Parma Setia Gunawan Choirul Mufit Copyright (c) 2024 SNARSTEK-2023 | PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 1 11 10.47970/snarstek.v2i1.544 ANALISIS METODE DECISION TREE DAN NAÏVE BAYES PADA PASIEN PENYAKIT LIVER https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/545 <p style="text-align: justify;"><strong><em>Penyakit liver disebabkan oleh konsumsi alkohol, penyakit hati berlemak, genetika dari orang tua, </em></strong><strong><em>penyakit diabetes, obesitas, </em></strong><strong><em>serta bahan kimia dalam obat. Hati adalah organ dalam manusia yang terbesar dan terpenting. Pemeriksaan bagian </em></strong><strong><em>organ dalam, termasuk </em></strong><strong><em>organ paru-paru, </em></strong><strong><em>organ jantung, kulit, otak, sistem saraf, </em></strong><strong><em>serta lambung dapat memberikan </em></strong><strong><em>tanda mengenai penyebab penyakit liver. Fungsi hati adalah untuk mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Data yang diteliti merupakan hasil telaah dari 583 data yang diperoleh dengan 416 orang dinyatakan “positif” penyakit liver dan sisanya 167 orang “negatif” penyakit </em></strong><strong><em>hati (liver</em></strong><strong><em>). Oleh karena</em></strong><strong><em>nya dibutuhkan sebuah analisis data mining yang menggunakan algoritma pohon keputusan dengan nilai akurasi optimal sebesar 70.29%, sedangkan metode Naive Bayes memiliki nilai akurasi optimal sebesar 70.29%, 67.05%. Dapat disimpulkan bahwa metode pohon keputusan merupakan salah satu metode yang dapat memecahkan masalah penentuan penyakit liver.</em></strong></p> Damar Adji Sodikin El Thaariq Is’ad Rangga Prayoga Ahmad Nur Ihsan Purwanto Copyright (c) 2024 SNARSTEK 2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 12 18 10.47970/snarstek.v2i1.545 Analisa Tipologi Elemen Arsitektur pada Masjid Abad 16-17 di Jakarta https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/546 <p style="text-align: justify;"><strong>Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, masjid sebagai tempat ibadah agama Islam banyak ditemukan di berbagai lokasi di Indonesia. Jakarta memiliki beberapa masjid tertua di Indonesia, sehingga dipilih menjadi lokasi studi kasus. Dari hasil riset awal, diketahui bahwa masjid tertua di Jakarta dibangun di abad 16. Hipotesa awal peneliti adalah bahwa gaya masjid di kurun waktu tersebut, mendapat pengaruh desain dari pedagang Islam yang masuk ke Indonesia dan budaya lokal masyarakat setempat, sehingga tipologi masjid satu dengan yang lainnya tidak sama. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi masjid dan karakter arsitektur yang mempengaruhi masjid yang dibangun abad 16-17 di Jakarta, dengan variabel penelitian yang meliputi: ukuran, bentuk, organisasi ruang, material, pintu, jendela, kolom. Sedangkan manfaat penelitian adalah untuk menambah pengetahuan baik peneliti maupun pembaca mengenai tipologi elemen arsitektur masjid yang dibangun pada abad 16-17 dan karakter arsitektur yang mempengaruhi masjid-masjid tersebut. Penelitian ini menggunakan metode observatif dan analisis deskriptif, dengan pemaparan data menggunakan table. Metode ini digunakan karena banyak variabel yang diteliti untuk masing-masing studi kasus, dimana nantinya variabel-variabel penelitian setiap studi kasus akan dibandingkan satu sama lain. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah terdapat lebih banyak kesamaan antar elemen arsitektur tiap studi kasus dibandingkan perbedaannya, sedangkan karakter arsitetur yang mempengaruhi adalah karakter arsitektur Jawa, yang merupakan budaya lokal masyarakat setempat.</strong></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> Dian Monica Erveline Basri Nur Ichsanuddin Thohari Aditiansyah Aditiansyah Misbahuddin Misbahuddin Copyright (c) 2024 Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024-01-29 2024-01-29 3 1 18 28 10.47970/snarstek.v2i1.546 PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK DENGAN DAYA 358.8 KVA UNTUK SALURAN DISTRIBUSI PANEL COOL ROOM https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/547 <p style="text-align: justify;">Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, masjid sebagai tempat ibadah agama Islam banyak ditemukan di berbagai lokasi di Indonesia. Jakarta memiliki beberapa masjid tertua di Indonesia, sehingga dipilih menjadi lokasi studi kasus. Dari hasil riset awal, diketahui bahwa masjid tertua di Jakarta dibangun di abad 16. Hipotesa awal peneliti adalah bahwa gaya masjid di kurun waktu tersebut, mendapat pengaruh desain dari pedagang Islam yang masuk ke Indonesia dan budaya lokal masyarakat setempat, sehingga tipologi masjid satu dengan yang lainnya tidak sama. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tipologi masjid dan karakter arsitektur yang mempengaruhi masjid yang dibangun abad 16-17 di Jakarta, dengan variabel penelitian yang meliputi: ukuran, bentuk, organisasi ruang, material, pintu, jendela, kolom. Sedangkan manfaat penelitian adalah untuk menambah pengetahuan baik peneliti maupun pembaca mengenai tipologi elemen arsitektur masjid yang dibangun pada abad 16-17 dan karakter arsitektur yang mempengaruhi masjid-masjid tersebut. Penelitian ini menggunakan metode observatif dan analisis deskriptif, dengan pemaparan data menggunakan table. Metode ini digunakan karena banyak variabel yang diteliti untuk masing-masing studi kasus, dimana nantinya variabel-variabel penelitian setiap studi kasus akan dibandingkan satu sama lain. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah terdapat lebih banyak kesamaan antar elemen arsitektur tiap studi kasus dibandingkan perbedaannya, sedangkan karakter arsitetur yang mempengaruhi adalah karakter arsitektur Jawa, yang merupakan budaya lokal masyarakat setempat.</p> Ichnaldy Ibnu Fasha Ahmad Rofii Copyright (c) 2024 Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024-01-29 2024-01-29 3 1 29 36 10.47970/snarstek.v2i1.547 Studi Kenyamanan Termal Stasiun MRT ASEAN Jakarta https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/548 <p style="text-align: justify;"><strong>MRT (<em>Mass Rapid Transportation</em>) sendiri merupakan suatu sistem tranportasi perkotaan yang mempunyai 3 kriteria utama, <em>mass</em> (daya angkut besar), <em>rapid</em> (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi), dan <em>transportation</em> (alat transportasi). Studi perbandingan kenyamanan termal di stasiun MRT ASEAN, Jakarta. Penelitian yang dilakukan pada ruangan <em>outdoor</em> pada peron keberangkatan. Parameter iklim yang di ukur yaitu suhu udara, suhu radiasi, kelembaban relatif dan kecepatan udara, dicatat bersamaan dengan pengisian kuesioner oleh pengguna yang berisi tujuh skala termal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran dilapangan: 1. Melakukan survei lapangan, melakukan pengukuran dan pengumpulan data dengan menggunakan alat seperti termometer ruang, thermo-hygrometer, anemometer, meteran, kamera ponsel, dan alat tulis untuk mencatat hasil, 2. Pembagian kuisoner kepada pengguna stasiun kereta, 3. Menganalisis data lapangan setelah dikumpulkan. Ini mencakup kenyamanan termal yang berkaitan atau yang relvan dengan kondisi stasiun, 4. Melakukan perbandingan kondisi termal antara stasiun MRT ASEAN serta melakukan perbandingan data hasil pengukuran dengan kondisi termal yang di inginkan pengguna MRT, 5. Hasil analisis data digunakan untuk membuat kesimpulan tentang kenyamanan termal di kedua stasiun dan mengetahui kondisi termal di stasiun MRT ASEAN. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dan tanggapan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenyamanan termal pengguna pada stasiun MRT, serta mengetahui perbandingan kenyamanan termal di stasiun MRT ASEAN.</strong></p> Bima Murdilangga Riko Ardi Saputra Dio Johan Randy Dwiyan Delyuzir Copyright (c) 2024 Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024-01-29 2024-01-29 3 1 37 41 10.47970/snarstek.v2i1.548 Pengembangan Sistem Manajemen Penyewaan TV Kabel Menggunakan Metode Scrum dengan Pendekatan Object Oriented https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/549 <p style="text-align: justify;"><strong>&nbsp;</strong></p> <p style="text-align: justify;"><strong>PT Mandiri merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa penyewaan TV kabel yang telah memiliki jumlah pelanggan besar. Saat ini pencatatan data pelanggan, penyewaan TV kabel maupun pembayaran dilakukan secara manual dengan mencatat dalam sebuah buku. Pencatatan manual ini menyebabkan masalah salah satunya tidak tertagihnya pembayaran yang jatuh tempo karena pencatatan yang kurang baik. Jika hal ini dibiarkan terjadi maka potensi pendapatan perusahaan dapat berkurang, selain itu kepercataan pelanggan juga dapat menurun. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan suatu sistem untuk mengelola pencatatan data, baik data pelanggan, data penyewaan TV kabel, data pembayaran maupun data jatuh tempo langganan. Sistem ini diharapkan dapat membantu manajemen PT Mandiri mengelola keuangan dengan baik. Pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan metode Scrum dan pendekatan berorientasi objek untuk mengakomodasi kebutuhan sistem yang terus berubah dan kebutuhan maintenance yang lebih mudah di masa depan.&nbsp; Hasil implementasi sistem menunjukkan bahwa dari 16 fitur yang telah ditentukan, 12 fitur berhasil diselesaikan dengan baik sesuai dengan kebutuhan, sedangkan 4 fitur lainnnya akan dikembangkan pada rilis selanjutnya. Penggunaan metode Scrum dalam pengembangan sistem membantu tim menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna. Dalam waktu pengembangan yang relatif singkat hanya selama 5 minggu, sistem sudah dapat diselesaikan dapat siap untuk digunakan.</strong></p> Ahmad Nur Hidaya Alif Zaky Cakramusi Putra Damar Adji Sodikin Refido Arjunal Akmal Ahlijati Nuraminah Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 42 47 10.47970/snarstek.v2i1.549 Optimalisasi Penghematan Energi Listrik Untuk Penerangan Di Gedung Utama Mako Polres Jakarta Barat https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/550 <p style="text-align: justify;"><strong>Gedung perkantoran banyak mengkomsumsi enerji listrik. Penggunaan enerji listrik berdampak pada terjadinya pemanasan global. Konsep green building sangat membantu dalam mengoptimalkan pemanfaatan enerji listrik. Parameter ke dua dari green bulding adalah efisiensi enerji. Pemanfaatan sumber enerji lain selain bahan bakar dan optimalisasi penggunaan fitur-fitur hemat listrik sangat mendesak saat ini mengingat semakin langkanya bahan bakar minyak dan batu bara. Penelitian ini mencoba mengevaluasi optimalisasi penggunaaan enerji pada gedung mako polres Jakarta Barat. Tujuan penelitian untuk mengetahui fitur-fitur penerangan dan kesesuaian lampu yang terpasang dengan fungsi ruangan serta efisiensi enerji listrik. Jenis penelitian bersifat deskriptif ekploratif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan mulai Maret sampai Agustus 2023 dengan wawancara dan survai lapangan. Hasil olahan data pengunaan jumlah lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruangan menghasilkan pengurangan pemakaian enerji listrik dari 357,244 ke 345,388 kWh dengan tingkat efisiensi sebesar 3,18%. Rekomendasi penghematan untuk gedung perkantoran adalah dengan budaya hemat energy bagi pekerjanya.</strong></p> Dian Pandu Wiyana Mardiaman Mardiaman Copyright (c) 2024 Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2024-01-29 2024-01-29 3 1 48 61 10.47970/snarstek.v2i1.550 COMPARISON OF SALES FORECASTING RESULTS OFFLINE AND ONLINE SAMSUNG HP PRODUCTS USING LONG SHORT-TERM MEMORY METHOD https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/551 <p style="text-align: justify;"><strong>Smartphone merupakan salah satu usaha bisnis di bidang telepon seluler yang saat ini banyak digunakan sebagai alat komunikasi setiap manusia. Salah satu merek smartphone yang digunakan mayoritas masyarakat Indonesia adalah merek Samsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan penumpukan stok (overstocking) atau kekurangan stok (understocking) pada merek Samsung pada toko smartphone Samsung baik secara offline ataupun online. Penelitian ini menggunakan metode Long Short-Term Memory (LSTM) untuk membuat perbandingan peramalan penjualan smarphone Samsung secara offline ataupun online. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem berbasis web dimana penelitian ini dapat memaksimalkan penjual agar penjualan menjadi lebih optimal. Sistem juga dilengkapi dengan grafik perbandingan penjualan antara toko online dan offline yang dapat membantu penjualan lebih efektif.</strong></p> Rifki Fahrial Zainal Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 62 68 10.47970/snarstek.v2i1.551 Perancangan dan Implementasi Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis (Studi Kasus CV. OTW Computer Gusaha) https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/552 <p style="text-align: justify;"><strong>Perancangan dan Implementasi Aplikasi <em>Enterprise Resource Planning</em> (ERP) merupakan pendekatan yang diperlukan oleh organisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Penelitian berfokus pada studi kasus CV. OTW Computer Gusaha, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. tujuan utama dari penelitian adalah untuk merancang, mengimplementasikan, serta menguji efisiensi aplikasi ERP yang disesuaikan dengan kebutuhan dan proses bisnis perusahaan, pendekatan <em>Rapid Application Developme</em>nt (RAD) memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang cepat, adaptif, dan berfokus pada kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Proses melibatkan tiga tahap utama yaitu tahap analisis kebutuhan dan desain prototipe, pengembangan iteratif serta pengujian dan validasi.&nbsp; Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana implementasi ERP dapat meningkatkan efisiensi bisnis. Selain itu, aplikasi ERP dengan trigger database diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis dengan responsif terhadap perubahan dan meningkatkan manajemen data yang lebih efisien dan setelah diuji implementasi ERP pada proses bisnis di perusahaan telah memberikan hasil yang signifikan dalam hal efisiensi waktu, beberapa proses mengalami peningkatan efisiensi yang sangat positif, dengan demikian, implementasi ERP secara umum memberikan kontribusi positif terhadap efektivitas operasional dalam beberapa aspek bisnis perusahaan.</strong></p> Bagus Ramdana Kurnia Aji Wiwiet Herulambang Fardanto Setyatama Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 69 75 10.47970/snarstek.v2i1.552 IDENTIFIKASI KUALITAS TELUR AYAM MENGGUNAKAN NEURAL NETWORK DENGAN K-MEANS CLUSTERING BERBASIS ANDROID https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/553 <p style="text-align: justify;"><strong>Sebelum dipasarkan, telur disortir berdasarkan ukuran dan kualitas/kebersihannya. Sering ditemui penyortiran telur yang dilakukan secara manual pada industri penyortir telur. Namun, karena jumlah telur yang banyak, tentu memerlukan tenaga kerja yang besar, sehingga tak jarang terjadi human error akibat penyortiran telur yang tidak seragam. Pada penelitian ini mengusulkan sistem identifikasi kualitas dari telur ayam yang berbasis pengolahan citra dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan. Sistem ini menggunakan metode Artificial Neural Network (ANN) dan K-means Clustering untuk mengklasifikasikan dan mengidentifikasi kualitas telur. Berdasarkan hasil pelatihan Neural Network yang dilakukan, diperoleh akurasi sebanyak 98,43% untuk pelatihan ekstraksi ciri bentuk, dan 95,31 % untuk pelatihan ekstraksi ciri tekstur. Sedangkan hasil pengujian diperoleh akurasi sebanyak 85% dari total 40 data yang diuji, dimana terdapat 6 data yang menghasilkan kesalahan identifikasi.</strong></p> Natanael Variandana S M. Mahaputra Hidayat Rahmawati Febrifyaning Tyas Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 76 82 10.47970/snarstek.v2i1.553 Perhitungan Material Slurry Dan Desain Cement Slurry Di Laboratorium Pada Semen Pemboran Kelas G https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/554 <p style="text-align: justify;"><strong>Proses penyemenan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemboran migas. Agar semen yang akan digunakan pada sumur pemboran memenuhi persyaratan, penting dilakukan pengujian di laboratorium sesuai dengan perhitungan. Penelitian ini membahas perhitungan material slurry dan desain cement slurry skala laboratorium pada semen pemboran kelas G yang digunakan pada sumur “XN-7” dengan kedalam 5905 ft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume material slurry yang dibutuhkan untuk proses penyemenan dan mengetahui hasil rheology dan fluid loss setelah melalui tahap pengujian. Penelitian ini terdiri dari 2 formulasi yang berbeda yaitu formulasi A dan B yang memiliki densitas 15,80 PPG untuk penyemenan dengan suhu dan tekanan yang tinggi. Dari hasil perhitungan dan pengujian di laboratorium, didapatkan total material penyemenan yang digunakan pada formulasi A adalah total 300 sack semen, volume air yang dibutuhkan sebanyak 19,42 bbl,&nbsp; dan additive yang digunakan adalah Dispersant (BAD) sebanyak 0,08 gal, Retarder (BAR) sebanyak 0,07 gal, Fluid loss control (BAL) sebanyak 1,50 gal, Gas block (BAG) sebanyak 1,00 gal, Anti foam (BAF) sebanyak 0,03 gal, dengan nilai rheology Plastic viscosity (PV) = 57 dan Yield Point (YP) = 21 dengan nilai fluid loss sebesar 34 cc/30min pada tekanan 1000psi. Formulasi B&nbsp; total pengunaan material penyemenan yang digunakan sebanyak 301 sack semen, volume air yang dibutuhkan 25,87 bbl, dan additive yang digunakan adalah Dispersant (BAD) sebanyak 0,03 gal, Retarder (BAR) sebanyak 0,05 gal, Fluid loss control (BAL) sebanyak 1,00 gal, Gas block (BAG) sebanyak 0,50 gal, Anti foam (BAF) sebanyak 0,03 gal, dengan nilai rheology Plastic Viscosity (PV) = 54 dan Yield Point (YP) = 20 dengan nilai fluid loss yaitu sebesar 26 cc/30min pada tekanan 1000psi. Dari hasil pengujian 2 formulasi A dan B disimpulkan bahwa fluid loss dari formulasi B lebih kecil dibandingkan dengan formulasi A, efektif mengontrol hilangnya fasa liquid ke dalam formasi.</strong></p> Mochamad Rafli Azis Dahrul Effendi Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 83 89 10.47970/snarstek.v2i1.554 ANALISA SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH KERTAS TIPE SHREDDER https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/555 <p style="text-align: justify;"><strong>— Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang telah berdiri sejak tahun 2009 hingga sekarang yaitu tahun 2023 serta telah meluluskan lima Angkatan. Dari proses akademik sudah meluluskan lebih dari 500 mahasiswa. Sehingga dokumentasi berkas lama sudah banyak dan menumpuk, sebagian dokumen juga sudah diarsipkan dalam bentuk softcopy, sehingga dokumen dalam bentuk hardcopy dapat dihancurkan agar tidak terjadi penumpukan dokumen yang berlebihan, maka dari itu penulis termotivasi untuk ber-inovasi membuat mesin pencacah kertas, serta menganalisa sistem transmisi mesin pencacah kertas.Tujuan khusus analisa sistem transmisi mesin pencacah kertas ini adalah agar dapat menentukan spesifikasi dari motor listrik, daya yang dibutuhkan, dan sistem transmisi yang digunakan untuk mesin pencacah tersebut agar dapat digunakan untuk industri rumahan dan pabrikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan melakukan analisa mesin secara langsung. Hasil dari analisa mesin pencacah kertas tipe shredder ini antara lain, mesin pencacah kertas menggunakan pisau pemotong berbahan baja, motor listrik 1 <em>phase</em> dengan daya 1 HP dan gearbox WPA40 dengan perbandingan rasio 1:20. Di dapat dengan perhitungan putaran poros pencacah 35 rpm, gaya pencacahan 29,4 N, torsi pencacahan 1,47 N, dan daya motornya 0,15 kW</strong></p> Yafid Effendi Agung Dwi Setiawan Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 90 96 10.47970/snarstek.v2i1.555 Potensi Briket Sekam Padi Sebagai Adsorben Destilasi Air Laut Menjadi Air Bersih https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/556 <p style="text-align: justify;"><strong>Manfaat beriket&nbsp; sekam padi sebagai adsorben pada proses destilasi dengan mendesain tiga jenis variasi ketebalan briket sekam padi yaitu 8 cm, 10 cm, dan 12 cm faktor yang mempengaruhi produktivitas alat, mengetahui kualitas air yang dihasilkan, serta besaran energi yang diserap oleh alat destilasi Merancang briket arang sekam padi, membuat alat destilasi air laut, dan pengujian briket struktur mikro menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk engetahui pengaruh perubahan bentuk sebelum dan setelah digunakan sebagai adsorben. Selanjutnya pengujian Differential Thermal Analyzer (DTA) digunakan untuk melihat konduktivitas termal. Pengujian X-ray F dilakukan untuk melihat perubahan alam unsur-unsur berat dan luasnya briket. Uji kualitas air meliputi: warna, bau, rasa, pH dan kekeruhan dan nilai-nilai salinitas Hasil diperoleh pada alat destilasi air laut menjadi air bersih menggunakan energy matahari menggunakan adsorben dari briket arang sekam padi pada ketebalan 10 cm memiliki kuantitas air bersih yang lebih banyak ± 1.25 liter/hari. Hasil pengujian konduktivitas termal briket arang sekam padi diperoleh 0,42 W/m•K. Pengujian SEM menunjukkan bahwa komposisi kimia dan fisika dari briket arang sekam padi sebelum dan sesudah digunakan sebagai adsorben mengalami penurun pada unsur Si, C, Na, sedangkan unsur O, Fe, Al, N, Mg mengalami peningkatan, hal ini terjadi disebabkan proses evaporasi. Selanjutnya hasil pengujian DTA menghasilkan briket sekam padi dengan ketebalan 10 cm memperoleh Peak height dari -5,9453 mW menjadi -2,2381 mW. Nilai area dari -846,062 mJ menjadi -88,479 mJ dan Nilai Delta H dari -84,6062 J/g menjadi -8,8479 J/g, mempunyai kemampuan aktivitas interaksi energi di briket arang sekam padi. Nilai karbon yang terkandung dalam arang sekam padi 96,74% bermanfaat untuk menjernihkan dan menghilangkan bau, rasa asin pada air laut. Sedangkan hasil pengujian X-ray F menunjukkan nilai silika pada briket arang sekam padi diperoleh 84,73% sebelum dan setelah menjadi 36,41%, nilai silika menurun. Ini membuktikan bahwa unsur silika berperan penting dalam proses penyulingan air laut menjadi air bersih. Efisiensi aktual mencapai 13,49% dan efisiensi harian mencapai 46%.</strong></p> Humayatul Ummah Syarif Ahmad Thamri Dahri Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 97 105 10.47970/snarstek.v2i1.556 Sistem Informasi E-Voting Pada Pemilihan (Pemira) Tanri Abeng Uuniversity (TAU) Menggunakan Code Igniter (STUDI KASUS : TANRI ABENG UNIVERSITY) https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/557 <p style="text-align: justify;"><strong>Pemilihan Raya KBM TAU merupakan sarana suksesi lembaga organisasi kemahasiswaan Tanri Abeng University yang berlandaskan demokrasi. Pesta demokrasi tersebut masih diselenggarakan secara konvensional dan dalam krisis pandemi pelaksanaan menggunakan sistem voting dengan <em>google form</em>. Hal ini membuat terjadinya perubahan dari sistem konvensional dari luring menjadi daring, dalam penerapannya masih banyak kekurangan dari <em>google form</em>. Oleh karena itu, dengan tingkat kepentingan acara yang diadakan sangat tidak elok apabila hal tersebut masih belum mempunyai sistem yang berdikari dan kompeten untuk mendukung pelaksanaan kegiatan besar tersebut. Demi meyelesaikan permasalah tersebut maka dirancanglah Sistem <em>E-Voting</em>, ini merupakan sistem berbasis web yang mampu mepermudah jalannya pelaksanaan Pemira. Sistem dibuat dengan menggunakan metode SDLC <em>Waterfall</em> dengan menggunakan <em>framework</em> codeigniter. Tujuan dari sistem <em>e-voting</em> ini dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan secara transparan, mempercepat proses penghitungan voting, menghemat biaya, dan mencegah terjadinya kecungan pada pelaksanaan pemira</strong></p> Ari Martua Muhammad Femy Mulya Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 106 115 10.47970/snarstek.v2i1.557 SWOT Analysis dan Quantitative Strategic Planning Matrix Dalam Peningkatan Penjualan Kap Lampu Pada CV. Salve Jaya https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/558 <p style="text-align: justify;"><strong>Semua usaha tentu memiliki strategi pemasaran tersendiri yang mampu meningkatkan penjualan terhadap produk yang ditawarkan, dimana tujuan dari semua usaha adalah memperoleh keuntungan. CV. Salve Jaya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang dekorasi rumah yaitu kap lampu. Adapun masalah yang saat ini dihadapi yaitu penjualan kap lampu yang belum mencapai rata-rata target penjualan setiap bulannya, sehingga kondisi ini mendorong CV. Salve Jaya untuk merumuskan strategi sehingga tujuan untuk peningkatan penjualan kap lampu tercapai dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan eksternal dan internal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta membuat rumusan strategi pemasaran yang dihasilkan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil matrik IFAS sebesar 3,34 dan hasil matriks EFAS sebesar 3,09. Jika dilihat berdasarkan diagram matrik SWOT menjelaskan bahwa CV. Salve Jaya berada pada kuadran 1 untuk posisi <em>Strength</em> dan <em>Opportunity</em>. Berdasarkan matriks QSPM diperoleh delapan alternatif strategi, salah satu strategi utamanya memiliki skor terbesar yaitu 6,43. Strategi dengan skor terbesar ini, kemudian dijadikan sebagai rumusan alternatif pada strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan yaitu meningkatkan produksi serta berinovasi pada produk baru.</strong></p> Annisa Febrianti Rahayu Tina Hernawati Sri Lestari Joko Hardono Copyright (c) 2024 SNARSTEK202-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 116 124 10.47970/snarstek.v2i1.558 Karakterisasi Sabun Transparan Antibakteri dari Ekstrak Daun Melinjo https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/559 <p style="text-align: justify;"><strong>Daun melinjo memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa metabolit sekunder. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan ekstrak daun melinjo dalam sediaan sabun transparan. Sabun digunakan sehari-hari sebagai pembersih bakteri dan kotoran. Sabun transparan memiliki tampilan yang lebih menarik dan memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandungkan bentuk sabun lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi sabun antibakteri transparan dari ekstrak daun melinjo. Proses ekstrak daun melinjo dilakukan dengan metode maserasi selama 2 × 24 jam kemudian dilakukan pengujian fitokimia yang menghasilkan bahwa ekstrak daun melinjo positif mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan steroid. Sabun diperoleh melalui&nbsp; reaksi saponifikasi dengan memvariasikan suhu yaitu 60<sup>0</sup>C, 70<sup>0</sup>C, dan 80<sup>0</sup>C. Ekstrak yang ditambahkan dalam pembuatan sabun transparan divariasikan yaitu 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kondisi optimum sabun transparan antibakteri yaitu pada penambahan ekstrak daun melinjo 75% suhu 80<sup>0</sup>C. Pada kondisi tersebut menghasilkan diameter zona bening sebesar 28mm pada pengujian antibakteri. Sabun yang dihasilkan tidak memiliki efek iritasi di semua konsentrasi dan suhu. Berdasarkan pengujian di penambahan 75% ekstrak daun melinjo dan suhu 80<sup>0</sup>C &nbsp;menghasilkan uji busa dengan tinggi busa 15mm dan pH sebesar 9.</strong></p> Farhah Zhafirah Dine Agustine Ismi Nurlatifah Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 125 134 10.47970/snarstek.v2i1.559 Analisa Komparatif Ukuran Desain Tangga Kebakaran Studi Kasus: Apartemen Gading Nias Residences https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/562 <p style="text-align: justify;"><strong>In the construction of vertical residences, appropriate architectural standards are very necessary, especially in terms of the safety of building occupants, because unexpected events such as earthquakes and fires can occur at any time, this must be a separate focus when designing a vertical residence, as is one of the facilities Building safety commonly used as an emergency route is a fire ladder. In designing fire stairs, of course, guidance is needed, one of which is DKI Gubernatorial Regulation number 72 of 2021. Assessing the quality of fire stairs design is very important in ensuring the safety of building occupants in the event of a fire. The aim of the research is to analyze the design dimensions of the fire stairs in the Gading Nias Residence Apartment building, North Jakarta. This research was conducted using a comparative analysis method by collecting data, analyzing, evaluating the results and drawing conclusions regarding the suitability of implementation of DKI Gubernatorial Regulation number 72 of 2021 and providing recommendations for improvements if necessary. Through a literature study and comparative analysis of fire stair design measures, this research provides a deeper understanding of effective design principles for overcoming fire hazards. The research steps were carried out by visiting and observing the location directly, then measuring the design of the fire stairs in the Gading Nias Residence apartment and comparing it with DKI Gubernatorial Regulation number 72 of 2021. &nbsp;The research limitation is on the application of fire ladder design dimensions Therefore, it is hoped that the results of this research can contribute to the evaluation of the design of fire stairs and in particular regarding the measurements to make the best fire ladder plan to increase the overall safety of vertical buildings.</strong></p> Adelia Afriliani Ibnul Khaliq Agus Faridwadji Hendrik Poltak Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 135 138 10.47970/snarstek.v2i1.562 Tundaan Pada Simpang Bersinyal Dengan Manajemen Lalu Lintas Di Klender, Jakarta https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/563 <p style="text-align: justify;"><strong>Terjadinya peningkatan jumlah penduduk akan berdampak juga terhadap peningkatan terkait kebutuhan transportasi setiap individu pada suatu wilayah. Akibat dari meningkatnya kebutuhan transportasi tersebut berdampak kepada kegiatan lalu lintasnya&nbsp; yang sering kali menjadi permasalahan terkait kemacetan, khususnya pada sebuah persimpangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian pada simpang bertujuan agar dapat menyelesaikan permasalahan terkait kemacetan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada kondisi eksisting simpang bersinyal di Klender, Jakarta Timur. Survei dilakukan dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan pukul 06.00 – 21.00 WIB. Data hasil pengumpulan volume kendaraan baik sepeda motor, mobil dan kendaraan besar berupa data primer terkait kondisi geometrik eksisting jalan, data arus lalu lintas. Analisa dilakukan pada kondisi eksisting untuk melihat aktual yang ada dilapangan. Lalu setelah didapat dan hasil kondisi eksisting untuk nilai DS &gt;0,85 maka dilakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa berupa pelarangan belok kanan. Berdasarkan hasil analisis pada kondisi eksisting didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) pada lengan A sebesar 1,03; lengan B sebesar 0,98 dan lengan C sebesar 0,93. Setelah dilakukan analisis rekayaskata lalu lintas larangan belok dan pengaturan ulang fase, nilai derajat kejenuhan (DS) mengalami penurunan pada lengan A sebesar 0,85; lengan B sebesar 0,83 dan lengan C sebesar 0,60.</strong></p> Harwidyo Eko Prasetyo Andika Setiawan Irnanda Satya Soeratmodjo Galih Wicaksana Djudjun Rusmiatmoko Sutik Sutik Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 139 147 10.47970/snarstek.v2i1.563 Kajian Kelayakan dan Pengembangan TPS3R menggunakan GIS di Kota Sungai Penuh https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/564 <p style="text-align: justify;"><strong>Upaya pengelolaan sampah di Kota Sungai Penuh telah dibangun 5 unit TPS3R pada tahun 2022. Sejauh ini TPS3R ini belum berfungsi dan pemerintah setempat merencanakan untuk menambah beberapa unit TPS3R lagi guna memenuhi kebutuhan tempat penampungan sampah sementara sebelum dibuang ke lokasi disposal. Berdasarkan prediksi jumlah penduduk untuk sepuluh tahun mendatang dilakukan penelitian guna mengevaluasi penempatan TPS3R yang sudah ada dan merencanakan jumlah TPS3R yang sesuai dengan sebaran jumlah penduduk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan melakukan observasi lapangan, analisis proyeksi penduduk, analisis jumlah timbulan sampah, analisis penentuan lokasi TPS3R dan menetukan koordinat TPS3R yang sesuai melalui aplikasi ArcGis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan jumlah penduduk 109.287 jiwa dibutuhkan 55 unit TPS3R yang tersebar pada delapan kecamatan yang ada di Kota Sungai Penuh.</strong></p> Yep Eka Friyadi Nasfryzal Carlo Dwifitra Y Jumas Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 148 155 10.47970/snarstek.v2i1.564 Pengaruh Penambahan Pulp Bambu sebagai Blending Material dengan Variasi Freeness terhadap Sifat Fisik dan Optik Kertas Coklat https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/565 <p style="text-align: justify;"><strong>Tren transaksi <em>e-commerce</em> yang semakin meningkat akan mendorong kebutuhan kertas coklat terus tumbuh. Tingginya permintaan kertas menjadi tantangan bagi industri pulp dan kertas di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi. Tentunya hal ini seharusnya juga diimbangi oleh ketersediaan bahan baku yang memadai. Kebutuhan NUKP untuk industri pulp dan kertas akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen untuk kertas coklat. Sehingga perlu adanya sumber selulosa lain yang memiliki karakteristik yang sama atau lebih baik dari NUKP sebagai material pembuatan kertas. Kandungan selulosa pada bambu cukup tinggi, sekitar 42,4-53,6%. Untuk meningkatkan kekuatan serat dilakukan proses <em>refining</em>/<em>beating</em>. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan pulp bambu sebagai sumber serat alternatif pada kertas coklat. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah metode eksperimental. Pada penelitian ini dilakukan pengujian sifat fisik dan sifat optik. Pengujian sifat fisik kertas meliputi <em>thickness</em>, <em>bulky</em>, <em>tensile</em>, <em>bursting</em>, dan <em>tearing</em> <em>strength</em>. Sedangkan untuk sifat optik kertas dilakukan uji warna L*a*b*. Variasi dilakukan dengan <em>beating</em> secara terpisah untuk masing-masing stock (LOCC, NUKP, dan pulp bambu) serta <em>beating</em> <em>mix</em> yang dilakukan bersamaan antara NUKP dan pulp bambu. Komposisi pembuatan <em>handsheet</em> dengan campuran bahan baku LOCC, NUKP, dan pulp bambu (L:N:PB) yaitu 40%:60%:0%, 40%:50%:10%, dan 40%:40%:20%. Pulp bambu dapat digunakan sebagai alternatif atau substitusi penggunaan NUKP sabagai material. Pulp bambu memiliki nilai <em>thickness</em>, <em>bulky</em>, <em>tensile</em>, dan L* lebih tinggi, serta nilai <em>tearing</em> yang hampir menyamai NUKP. Nilai tertinggi didapatkan dengan penambahan pulp bambu sebesar 20% pada 480 csf untuk nilai <em>tensile</em> dan <em>tearing</em> sebesar 57,944 Nm/g dan 22,718 Nm<sup>2</sup>/g. Pada penambahan pulp bambu nilai <em>bursting</em> lebih rendah dibandingkan tanpa penambahan, dengan nilai 36,046 gm<sup>2</sup>/gcm<sup>2</sup> pada 480 csf. Penambahan pulp bambu membuat warna <em>handsheet</em> menjadi kekuningan. Didapatkan nilai L* sebesar 60,365, nilai a* sebesar 4,660, dan nilai b* sebesar 22,850 pada penambahan 20% pulp bambu.</strong></p> Rachmawati Apriani Siti Fatmawati Hasanah Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 156 164 10.47970/snarstek.v2i1.565 Rasio Daya Dukung Aksial Bored Pile Berdasarkan Hasil Uji SLT dan PDA (Studi Kasus: Tamansari Apartemen Bintaro Mansion Kota Tangerang Selatan) https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/567 <p style="text-align: justify;"><strong>Pondasi dalam merupakan struktur bawah suatu konstruksi yang berfungsi untuk meneruskan beban konstruksi ke lapisan tanah keras yang berada jauh dari permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran respon daya dukung aksial tiang bor tunggal diameter 1000mm melalui pendekatan matematis berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan. Daya dukung aksial rencana diperkirakan melalui analisis hasil penyelidikan tanah (hasil uji N-SPT, hasil uji DCPT, dan hasil pemeriksaan laboratorium), daya dukung aksial aktual diperoleh melalui interpretasi hasil Uji Beban Statis (SLT) dengan metode Davisson, Mazurkiewicz, dan Chin, sedangkan hasil uji beban PDA (<em>Pile Driving Analyzer</em>) dianalisis menggunakan aplikasi CAP-WAP. Daya dukung aksial direncanakan sebesar 250ton, sedangkan daya dukung aksial rata-rata berdasarkan hasil interpretasi SLT pada tiga tiang pancang yang diuji dengan metode Davisson, Mazurkiewicz, dan Chin berturut-turut sebesar 385; 448; dan 216ton. Nilai daya dukung aktual berdasarkan hasil pengujian PDA adalah sebesar 565ton. Hasil analisa tersebut diperbandingkan dengan nilai daya dukung rencana dan daya dukung uji SLT, sehingga diperoleh nilai <em>Bearing Capacity Ratio (BCR). </em>Berdasarkan interpretasi uji PDA dan CAP-WAP nilai BCR berturut-turut adalah sebesar 62.8% dan 67.8%. Nilai BCR berdasarkan interpretasi hasil uji SLT sebesar 42.8%, 48,0%, dan 25,5%. Dengan demikian, tiang bor tersebut berada dalam kondisi kinerja yang buruk. Dengan membandingkan nilai BCR terhadap beban uji rencana, diperoleh nilai rasio daya dukung (BCR) berdasarkan interpretasi uji PDA dan CAP-WAP berturut-turut sebesar 226.0% dan 244.4%. Nilai BCR berdasarkan interpretasi hasil uji SLT dengan metode Davisson, Mazurkiewicz, dan Chin berturut-turut sebesar 154.0%, 172.8%, dan 91.9%. Dengan demikian, interpretasi menggunakan metode Davisson dan Mazurkiewicz menunjukkan nilai BCR lebih dari 1,5 yang berarti pemilihan beban rencana pada saat SLT cenderung konservatif. Namun, mengingat nilai faktor keamanan yang memadai diperlukan, maka pondasi tersebut dianggap berfungsi dengan baik. Sedangkan berbeda dengan metode Chin yang nilai BCR-nya kurang dari 1, artinya pondasi menerima beban melebihi daya dukungnya. Hal ini perlu menjadi pertimbangan, apakah terdapat ketidaksesuaian metode yang diterapkan, kesalahan dalam proses penafsiran data, atau jika dan hanya jika analisis dengan metode Chin lebih akurat, maka perlu dilakukan perkuatan pada sistem pondasi.</strong></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> Fadhila Muhammad Libasut Taqwa Mardiaman Mardiaman Feril Hariati Redho Muktadir Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 165 174 10.47970/snarstek.v2i1.567 Aplikasi Metode Earned Value Management Proyek Warehouse https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/568 <p style="text-align: justify;"><strong><em>Earned Value Management</em> (EVM) adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengukur dan mengelola kinerja proyek dengan membandingkan nilai sebenarnya yang telah dikerjakan dengan nilai yang seharusnya telah selesai pada suatu titik waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Proyek Pembangunan Warehouse menggunakan Metode EVM dengan dukungan perangkat lunak <em>Microsoft Project</em>. Objek penelitian ini adalah proyek pembangunan <em>warehouse</em>, yang mencakup berbagai tahapan konstruksi dan pengelolaan sumber daya. Data yang digunakan meliputi Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek, kurva s rencana proyek, dan laporan keuangan proyek. Hasil penelitian ini mengungkap beberapa temuan krusial. Pertama, proyek ini mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya, yang mengindikasikan bahwa perencanaan awal mungkin tidak memadai. Kedua, evaluasi proyek menggunakan metode EVM menunjukkan bahwa proyek ini tidak akan selesai sesuai rencana awal, menimbulkan pertanyaan berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan. Ketiga, untuk menyelesaikan proyek ini, diperlukan penambahan biaya dan durasi yang signifikan dibandingkan dengan perkiraan awal. Hal ini dapat menganggu <em>cash flow</em> anggaran proyek dan mengganggu perencanaan keuangan. Berdasarkan analisis ini, disarankan untuk mempertimbangkan alternatif 1, yang menunjukkan durasi tercepat dan biaya termurah untuk menyelesaikan proyek. Perkiraan waktu penyelesaian adalah 107 hari kerja dengan anggaran biaya sebesar Rp. 1.968.144.491. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya pemantauan kinerja proyek dan penggunaan alat-alat seperti EVM untuk mengidentifikasi masalah proyek lebih awal. Dengan demikian, manajer proyek dapat mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk meminimalkan keterlambatan dan pengeluaran tambahan yang tidak perlu dalam proyek-proyek masa depan.</strong></p> Bellatric Iskandar Annisa Annisa Ilham Ilham Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 175 181 10.47970/snarstek.v2i1.568 Analisis Distribusi Pembebanan pada Bangunan Tradisional Jawa ‘Limasan’ https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/569 <p style="text-align: justify;"><strong>Limasan merupakan salah satu bangunan tradisional Jawa. Bangunan ini disebut limasan karena memiliki atap yang berbentuk limas. Atap limasan merupakan jenis atap tradisional jawa yang terbuat dari kayu dan memiliki desain unik yang mempengaruhi cara distribusi beban pada struktur rangka atap. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Tahap penelitian meliputi: observasi lapangan, dokumentasi, analisis struktural dan penarikan kesimpulan. Dengan menggunakan metode analisis struktural dan pemodelan komputer, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana atap limasan menanggung beban, memahami peran elemen strukturalnya dalam mendukung beban vertikal dan horizontal. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik dalam mempertahankan dan memperbaiki struktur atap tradisional agar tetap kokoh dan tahan dalam menghadapi beban-beban yang mungkin terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limasan memiliki distribusi pembebanan yang unik, dengan penekanan pada distribusi beban. Distribusi beban dari atap sebagai beban mati dan angin sebagai beban hidup, sehingga distribusi beban terberat bertumpu di soko guru. Hasil analisis juga memberikan pemahaman mendalam tentang kinerja struktural limasan terhadap gaya dalam dan gaya lateral. Temuan ini dapat memberikan panduan untuk perencanaan konstruksi yang optimal dan memperkaya pemahaman tentang karakteristik distribusi beban pada bangunan tradisional seperti limasan.</strong></p> Anggita Putri Rahayu Aisya Cahyaningtyas Feri Setiawan Imam Asri Ranivan Irvansyah Asnan Alvaru Yovita Rahmawati Septiono Eko Bawono Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 182 191 10.47970/snarstek.v2i1.569 Penerapan Metode Fuzzy Q-Learning Pada Robot Berkaki Enam Pemadam Api Dalam Pencarian Jalur Tercepat Menuju Titik Api https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/570 <p style="text-align: justify;"><strong>Robot pemadam api merupakana alternatif pengganti petugas pemadam kebakaran dalam skala kecil. Waktu yang cepat dalam pencarian titik api sangat diperlukan agar api cepat dapat dipadamkan. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah robot berkaki enam pemadam api menggunakan metode <em>Fuzzy Q-Learning</em> (FQL) yang bertujuan untuk memaksimalkan pencarian jalur tercepat menuju titik api sehingga dapat meminimalkan waktu tempuh robot dalam menyelesaikan misinya. Dimana penggunaan sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi jarak robot terhadap halangan, sedangkan sensor UVTron dan TPA81 digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan merasakan adanya api. Data dari ketiga sensor tersebut digunakan sebagai input pada FQL. Fuzzy logic digunakan untuk mempercepat pengambilan keputusan pergerakan robot, sedangkan Q-learning memberikan suatu reward dan punishment pada setiap pergerakan. Data dari Q-learning disimpan pada MicroSD supaya dapat cepat diproses untuk pertimbangan pada pergerakan selanjutnya. Robot berkaki enam pemadam api ini telah diuji coba beberapa kali sampai mendapatkan reward maksimum. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan sebanyak 10 kali diketahui waktu tercepat menemukan titik api ketika tanpa menggunakan metode &nbsp;FQL adalah 218 detik, sedangkan ketika menggunakan metode FQL diperoleh keberhasilan menemukan titik api dengan waktu tercepat 154 detik. Jika dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode diketahui bahwa penggunaan metode FQL dapat meminimalkan waktu tempuh menuju titik api.</strong></p> Richa Watiasih Pangki Dwi Pradana Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 192 200 10.47970/snarstek.v2i1.570 Implementasi Metode Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) untuk Analisis Sentimen Komentar Pengguna Aplikasi Dana di Instagram https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/571 <p style="text-align: justify;"><strong>Kemajuan teknologi yang pesat saat ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan serta memberi kemudahan serta efisiensi pada berbagai aspek. Penerapan teknologi salah satunya di bidang finansial, yaitu dengan semakin banyak layanan keuangan digital yang memberi kemudahan bagi transaksi keuangan. Salah satu jenis keuangan digital yang banyak digunakan di masyarakat adalah aplikasi Dana. Dana menyediakan layanan yang dapat digunakan penggunanya serta sering memberikan informasi produk melalui akun media sosial Instagram. <em>Feedback</em> serta komentar tentang aplikasi didapatkan dari pengguna. Dengan menerapkan pemodelan <em>Bidirectional Encoder Representations From Transformers</em> (BERT) dari <em>IndoBert</em> pada proses analisa sentimen dari komentar pengguna Aplikasi DANA di Instagram pada penelitian ini , diharapkan dapat memberi informasi dan memudahkan dalam memahami opini dari pengguna, mendeteksi masalah dan keluhan, serta menjadikan wawasan bagi pengguna terhadap aplikasi Dana. Dari latar belakang tersebut, penelitian tentang analisa sentimen komentar dari pengguna aplikasi Dana dilakukan . Data yang digunakan didapat dari komentar akun Instagram Dana. Data tersebut terbagi menjadi 2 kategori yaitu positif dan negatif berdasarkan pelabelan otomatis oleh <em>transformer. </em>Dari hasil pemodelan dengan metode <em>pre-trained</em> <em>Bidirectional Encoder Representations From Transformers</em> (<em>BERT) </em>dari <em>IndoBert</em>, diperoleh hasil accuracy 98% dari data latih serta validasi <em>accuracy</em> sebesar 93% dengan <em>hyperparameter</em> yaitu <em>batch size</em> 32 dan <em>epoch </em>pelatihan 10 dengan&nbsp; proporsi data latih dan data uji 70:30. Pemodelan kemudian dilakukan proses <em>deployment</em> menggunakan <em>streamlit</em>, agar dapat diintegrasikan ke sistem atau aplikasi berbasis <em>web</em>.</strong></p> Firdaus Ihsan Septian Ivana Lucia Kharisma Hermanto Hermanto Kamdan Kamdan Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 201 210 10.47970/snarstek.v2i1.571 Aplikasi Pengelolaan Inventaris Kampus STTI NIIT Berbasis Website https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/572 <p style="text-align: justify;"><strong>Aplikasi Inventaris Barang Berbasis website kampus STTI NIIT adalah sebuah solusi teknologi yang dirancang untuk mengotomatisasi dan mempermudah proses manajemen inventarisasi barag di kampus STTI NIIT, pengelolaan inventaris barang menjadi aspek kritis untuk menjaga efisiensi dan transparansi dalam kampus sehari-hari. Aplikasi ini menyediakan platform yang memungkinkan pengguna untuk mencatat, melacak dan mengelola data inventaris secara efektif dan teratur. Aplikasi ini meghadirkan sejumlah fitur penting seperti pengelolaan gudang, pengelolaan ruangan dan laboratorium, pencatatan data barang, pembaharuan status dan jumlah barang, serta pelapora inventaris. Pada tahap pembuatan diimplementasikan teknologi berbasis web untuk memastikan aksessibilitas yang luas. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP untuk mengembangkan backend aplikasi dan HTML, CSS dan Javascript untuk merancang antarmuka pengguna yang responsive dan interaktif. Penggunaan basisdata MYSQL digunakan untuk menyimpan dan mengelola data invetaris secara efisien. Keuntungan dari Aplikasi Inventaris Barang Berbasis Website Kampus STTI NIIT meliputi kemampuan untuk mengurangi kesalahan manusia dalam pencatatan inventaris, memudahkan pemantauan pergerakan barang dan mempercepat proses pelaporan.</strong></p> Rifa Aulia Hari Setiyani Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 211 217 10.47970/snarstek.v2i1.572 Implementasi Agile Scrum Dalam Pengembangan Bioskop Online Berbasis Website https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/574 <p style="text-align: justify;"><strong><em>Agile project management</em> merupakan pengelolaan proyek yang berfokus pada kolaborasi, fleksibilitas, dan keterbukaan terhadap perubahan. <em>Agile project management</em> berasumsi bahwa setiap proyek pasti memiliki tingkat ketidakpastian (<em>incertitude)</em> yang tinggi sehingga membutuhkan pendekatan fleksibel untuk mengatasinya. Salah satu metode yang digunakan pada <em>Agile Project Management</em> adalah menggunakan metode <em>Scrum</em>. Metode <em>Scrum</em> merupakan metodologi yang termasuk dalam <em>agile</em> <em>software development</em>. <em>Scrum</em> dinilai dapat menghasilkan kualitas perangkat lunak yang baik sesuai dengan keinginan pengguna, dapat digunakan dalam proyek besar maupun kecil, dan mudah untuk mengadopsi perubahan. Scrum memiliki tahapan yang terstruktur dan bersifat perulangan, sehingga jika produk pada sprint pertama belum cukup memenuhi kebutuhan, maka pada sprint berikutnya dapat dikembangkan sistem yang sesuai dengan evaluasi pengguna. Dalam penelitian ini implementasi Agile Scrum dalam pengembangan bioskop online berbasis website membawa sejumlah manfaat yang signifikan. Metode ini memungkinkan pengembang untuk bekerja secara kolaboratif dan adaptif, menghasilkan iterasi cepat dan responsif dalam mengembangkan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Dengan menggunakan Agile Scrum maka pekerjaan dalam sprint sangat terjadwal, memprioritaskan tugas serta menerima umpan balik dari pemilik produk dan pihak yang terkait.</strong></p> Muhammad Aldy Fadilla Damar Adji Sodikin Refido Arjunal Akmal Andi Purnomo Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 218 227 10.47970/snarstek.v2i1.574 Perbandingan Metode Multilayer Perceptron dan Naive Bayes Classsifier untuk Mendeteksi Turnamen Netral pada Women's International Football https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/575 <p style="text-align: justify;"><strong>Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling popular di seluruh dunia, salah satunya pada pertandingan sepakbola internasional wanita yang tidak jarang diadakan pada berbagai olimpiade maupun piala dunia.&nbsp; Karena banyaknya minat dari berbagai negara yang menyukai olahraga ini, pastinya pertandingan yang dimainkan di tempat netral sangat penting dan diharapkan bagi para pemain dan penonton. Teknik <em>machine learning</em> menjadi hal yang penting dilakukan, karena proses klasifikasi dalam memprediksi dapat dilakukan secara otomatis melalui data. Oleh karena itu pada penelitian ini dengan membandingkan algoritma <em>machine learning</em> yaitu <em>multilayer perceptron</em> dan <em>naive bayes classifier </em>digunakan untuk dapat mengklasifikasikan pada pertandingan <em>women’s football</em>. Model yang dibangun dievaluasi dengan melihat tingkat <em>accuracy</em>, <em>precision</em>, <em>recall</em> dan <em>f1-score</em>. Hasil menunjukkan bahwa <em>multilayer perception</em> dengan <em>accuracy</em> sebesar 98.2% dapat berkinerja lebih baik di bandingkan dengan <em>naïve bayes classifier</em> yang hanya menghasilkan nilai <em>accuracy</em> sebesar 69.8%.</strong></p> Snartek TAU Muhammad Aldy Fadilla Aliyah Kurniasih Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 228 234 10.47970/snarstek.v2i1.575 PERANCANGAN APLIKASI KUMPULAN KARYA ILMIAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK VUE DENGAN PENDEKATAN EXTREME PROGRAMMING https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/577 <p style="text-align: justify;"><strong>— Keberadaan teknologi yang kian berkembang saat ini memberikan dampak positif sebagai upaya untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta meningkatkan mutu lulusan dan daya saing bangsa dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi khususnya dalam publikasi hasil karya Ilmiah mahasiswa atau pun dosen, maka perlu adanya suatu aplikasi yang bisa digunakan untuk mempublikasikan laporan hasil karya ilmiah seperti Mata Kuliah Proyek, Praktek Kerja Lapangan, dan Skripsi / Tugas Akhir.&nbsp; Tujuan penelitian ini merancang aplikasi kumpulan hasil karya ilmiah mahasiswa dan dosen untuk rekam jejak peneliti, meningkatkan reputasi dan berkontribusi terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Metode penelitian diantaranya studi literatur, Pengembangan Sistem dengan konsep SDLC menggunakan model Extreme Programming (XP) dan pemodelan aliran aktifitas dengan Unified Modelling Language (UML). Simpulan penelitian ini adalah aplikasi kumpulan hasil karya ilmiah mahasiswa dan dosen yang memfasilitasi user untuk dapat mengakses dan mengelola halaman publikasi hasil karya, pencarian data, download hasil karya serta Informasi secara Grafis. Melalui aplikasi kumpulan publikasi karya ilmiah dimaknai sebagai upaya dalam menyebarluaskan hasil karya serta mudah diakses dari manapun dan kapanpun. Semua hasil pengujian secara fungsional pada aplikasi kumpulan publikasi karya ilmiah menerima nilai lulus (pass), berdasarkan pengujian black-box.</strong></p> Arisantoso Arisantoso Alif Fathir Rachman Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 235 240 10.47970/snarstek.v2i1.577 Penentuan Penerima BSM untuk Menghindari Subyektivitas Penerima Berdasarkan Metode Decision Support System VIKOR https://jurnal.tau.ac.id/index.php/snartek/article/view/578 <p style="text-align: justify;"><strong>Penelitian ini dilakukan karena adanya keluhan dari beberapa orang tua siswa mengenai keputusan BSM di SDN Kalanganyar ABC, namun ada beberapa siswa yang kurang mampu karena pilihan BSM masih subjektif. SDN Kalanganyar ABC selalu mengadakan kegiatan terkait penerimaan BSM setiap satu tahun sekali. Kegiatan ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswa yang tidak mampu namun memiliki nilai sangat baik sehingga dapat melakukan kegiatan tanpa terbebani oleh kebutuhan finansial. Faktanya masih banyak siswa yang tidak menerima BSM, padahal sesuai persyaratan, pelajar tersebut seharusnya berhak menerima BSM. Oleh karena itu, terdapat subjektivitas yang sangat tidak rasional dalam pemilihan yang sedang berlangsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba mengembangkan aplikasi yang menerapkan metode Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR), yaitu metode yang mengambil keputusan berdasarkan kompromi kriteria yang rasional. Kriteria tersebut meliputi raport siswa, pendapatan orang tua, prestasi akademik, tanggungan, keadaan rumah, kerabat orang tua, dan keaktifan. Dari hasil analisis dan penerapan sistem pendukung keputusan VIKOR, diperoleh hasil subyektif bagi siswa yang standar evaluasi dan keputusan akhirnya lebih rendah dibandingkan beberapa siswa lainnya, namun pihak sekolah memberikan rekomendasi BSM. Untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut, VIKOR&nbsp; mampu menjawab temuan objektif dengan hasil 77,44% dengan temuan subjektif sebesar 22,56% pada sistem terdahulu.</strong></p> Tundo Tundo Rizki Dewantara Copyright (c) 2024 SNARSTEK2023-PROSIDING 2024-01-29 2024-01-29 3 1 241 250 10.47970/snarstek.v2i1.578