Studi Eksperimen Pengeringan Cabe Jawa Menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap
DOI:
https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.766Keywords:
Piper Retrofractum Vahl, Kulit jeruk, Kulit nanas, Pra-treatment, Rancangan Acak Kelompok LengkapAbstract
Piper Retrofractum Vahl., yang juga dikenal sebagai cabe jawa, memiliki manfaat kesehatan dan potensi ekonomi yang tinggi dengan harga pasar berkisar antara Rp. 80.000 hingga Rp. 100.000 per kilogram dalam bentuk kering. Peluang ekspor melibatkan negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Cina, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi komoditas herbal ini, penelitian ini berfokus pada perbaikan proses pengeringan menggunakan metode oven, dengan mempelajari pengaruh pre-treatment berbasis ekstrak kulit jeruk dan kulit nanas yang kaya asam askorbat terhadap kualitas cabe jawa. Studi ini menggunakan tiga tingkat kematangan cabe jawa yaitu mentah (hijau), setengah matang (jingga), dan matang (merah). Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan pilihan perlakuan meliputi tanpa perlakuan, blanching dengan air panas 70°C, perendaman dalam ekstrak kulit jeruk, blanching dengan ekstrak kulit jeruk pada suhu 70°C, perendaman dalam ekstrak kulit nanas, dan blanching dengan ekstrak kulit nanas pada suhu 70°C. Proses pengeringan menggunakan suhu oven konstan 70°C selama 18 jam menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan parameter yang dinilai termasuk kadar air, kadar piperin, dan parameter warna seperti kecerahan (L*), kemerahan (a*), dan kekuningan (b*). Hasil optimal diperoleh dengan pra-perlakuan ekstrak kulit nanas, menghasilkan kadar air sebesar 8,79%, kadar piperin sebesar 0,218%, kecerahan (L*) sebesar 43,78, kemerahan (a*) sebesar 8,17, dan kekuningan (b*) sebesar 12,48.