Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Lele Menggunakan Metode Certainty Factor Pada Kelompok Usaha Ternak Ikan Lele Tangerang

Authors

  • Fajar Septian Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang
  • Imam Maulana Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pamulang
  • Saipul Anwar Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Teknologi, Universitas Tanri Abeng
  • Mohammad Imam Shalahudin Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT
  • Jefri Rahmadian Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Informasi NIIT

DOI:

https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.763

Keywords:

Diagnosa Penyakit, Metode Certainty Factor, Produksi Perikanan, Sistem Pakar

Abstract

Produksi ikan lele sebagai bagian dari industri perikanan di wilayah Tangerang menghadapi berbagai tantangan, terutama serangan hama dan penyakit yang menyebabkan penurunan jumlah produksi hasil panen serta melambatnya pertumbuhan dan waktu panen ikan lele. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk menguji diagnosis penyakit pada ikan lele menggunakan Sistem Pakar berbasis Metode Certainty Factor. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memperoleh hasil uji tingkat kepercayaan diagnosa penyakit pada ikan lele. Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data gejala penyakit dari kelompok usaha ternak ikan lele di Tangerang. Data yang terkumpul digunakan untuk mengembangkan Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Lele yang menerapkan Metode Certainty Factor untuk memberikan bobot kepercayaan pada setiap diagnosa penyakit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Pakar dengan Metode Certainty Factor dapat mengidentifikasi jenis penyakit yang menyerang ikan lele dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Implementasi Sistem Pakar ini diharapkan dapat membantu peternak ikan lele dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan cepat, sehingga tindakan pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan dengan tepat waktu. Diagnosis dapat dilakukan dengan perhitungan faktor kepastian (Certainty Factor) dihitung berdasarkan bobot aturan dan tingkat kepercayaan pada gejala yang diamati. Faktor kepastian menggambarkan sejauh mana diagnosis tersebut dapat diandalkan. Perhitungan faktor kepastian melibatkan kombinasi dari bobot aturan dan tingkat kepercayaan gejala yang diamati. Hasil pengujian keakuratan metode melalui implementasi program dan perhitungan manual didapatkan hasil pengujian dengan nilai CF dengan Tingkat akurasi rata-rata yang sudah didapatkan yaitu sebesar 97.985%. Dengan adanya Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ikan Lele, diharapkan jumlah produksi hasil panen dapat meningkat kembali karena hama dan penyakit dapat diidentifikasi dan ditangani dengan lebih efektif. Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi industri perikanan dan kelompok usaha ternak ikan lele di Tangerang dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan usaha mereka.

Downloads

Published

2025-01-22