Analisis Distribusi Pembebanan pada Bangunan Tradisional Jawa ‘Limasan’

Authors

  • Anggita Putri Rahayu Universitas Gunung Kidul1
  • Aisya Cahyaningtyas Universitas Gunung Kidul
  • Feri Setiawan Universitas Gunung Kidul
  • Imam Asri Ranivan Universitas Gunung Kidul
  • Irvansyah Asnan Alvaru Universitas Gunung Kidul
  • Yovita Rahmawati Universitas Gunung Kidul
  • Septiono Eko Bawono Universitas Gunung Kidul

DOI:

https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.569

Keywords:

Limasan, Analisis struktur, Distribusi beban, Gaya dalam, Gaya lateral

Abstract

Limasan merupakan salah satu bangunan tradisional Jawa. Bangunan ini disebut limasan karena memiliki atap yang berbentuk limas. Atap limasan merupakan jenis atap tradisional jawa yang terbuat dari kayu dan memiliki desain unik yang mempengaruhi cara distribusi beban pada struktur rangka atap. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Tahap penelitian meliputi: observasi lapangan, dokumentasi, analisis struktural dan penarikan kesimpulan. Dengan menggunakan metode analisis struktural dan pemodelan komputer, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana atap limasan menanggung beban, memahami peran elemen strukturalnya dalam mendukung beban vertikal dan horizontal. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik dalam mempertahankan dan memperbaiki struktur atap tradisional agar tetap kokoh dan tahan dalam menghadapi beban-beban yang mungkin terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limasan memiliki distribusi pembebanan yang unik, dengan penekanan pada distribusi beban. Distribusi beban dari atap sebagai beban mati dan angin sebagai beban hidup, sehingga distribusi beban terberat bertumpu di soko guru. Hasil analisis juga memberikan pemahaman mendalam tentang kinerja struktural limasan terhadap gaya dalam dan gaya lateral. Temuan ini dapat memberikan panduan untuk perencanaan konstruksi yang optimal dan memperkaya pemahaman tentang karakteristik distribusi beban pada bangunan tradisional seperti limasan.

Downloads

Published

2024-01-29