Studi Kenyamanan Termal Stasiun MRT ASEAN Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.548Keywords:
Kenyamanan Termal, MRT Jakarta, Stasiun MRT ASEAN, outdoor thermalAbstract
MRT (Mass Rapid Transportation) sendiri merupakan suatu sistem tranportasi perkotaan yang mempunyai 3 kriteria utama, mass (daya angkut besar), rapid (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi), dan transportation (alat transportasi). Studi perbandingan kenyamanan termal di stasiun MRT ASEAN, Jakarta. Penelitian yang dilakukan pada ruangan outdoor pada peron keberangkatan. Parameter iklim yang di ukur yaitu suhu udara, suhu radiasi, kelembaban relatif dan kecepatan udara, dicatat bersamaan dengan pengisian kuesioner oleh pengguna yang berisi tujuh skala termal. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran dilapangan: 1. Melakukan survei lapangan, melakukan pengukuran dan pengumpulan data dengan menggunakan alat seperti termometer ruang, thermo-hygrometer, anemometer, meteran, kamera ponsel, dan alat tulis untuk mencatat hasil, 2. Pembagian kuisoner kepada pengguna stasiun kereta, 3. Menganalisis data lapangan setelah dikumpulkan. Ini mencakup kenyamanan termal yang berkaitan atau yang relvan dengan kondisi stasiun, 4. Melakukan perbandingan kondisi termal antara stasiun MRT ASEAN serta melakukan perbandingan data hasil pengukuran dengan kondisi termal yang di inginkan pengguna MRT, 5. Hasil analisis data digunakan untuk membuat kesimpulan tentang kenyamanan termal di kedua stasiun dan mengetahui kondisi termal di stasiun MRT ASEAN. Metode tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal dan tanggapan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenyamanan termal pengguna pada stasiun MRT, serta mengetahui perbandingan kenyamanan termal di stasiun MRT ASEAN.