METODE DESIGN THINKING PADA PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARSITEKTUR NUSANTARA Hanna Pratiwi1, Yulia Wahyuningsih2, Yohana Christela Oktaviani3
DOI:
https://doi.org/10.47970/snarstek.v2i1.495Keywords:
Arsitektur Nusantara, Design Thinking, UI/UX, QR-CodeAbstract
Di era teknologi yang semakin berkembang disetiap harinya, kehidupan manusia tidak bisa dihindari atau dijauhkan dari adanya teknologi dalam berbagai segi kehidupan termasuk pendidikan. Dengan teknologi yang semakin berkembang pesat maka semakin berkembang pula keilmuan yang mendukung adanya teknologi saat ini. Salah satu keilmuan yang mendukung perkembangan teknologi adalah UI/UX dan menggunakan metode Design Thinking. Penggunaan Design Thinking dalam UI/UX sering digunakan dalam sebuah rancang bangun suatu aplikasi atau website. Design Thinking memiliki beberapa tahapan dalam penerapannya, diantaranya Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Penelitian ini juga menggunakan teknologi QR-Code untuk media dalam pengenalan kebudaaan nusantara yang ada di Indonesia khususnya rumah-rumah adat dengan kombinasi melatih motorik anak melalui aktifitas mewarnai. Dengan melakukan aktifitas mewarnai maka membantu mereka terbiasa dalam memeng alat mewarnai sehingga kedepannya mereka tidak kesulitan dalam menulis seiring tumbung kembang mereka. Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking yang berfokus pada tampilan aplikasi yang bertujuan membuat pengguna mengerti alur guna aplikasi dalam sekali percobaan, sehingga pengguna tidak kesulitan dan bingung ketika pertama kali menggunakan aplikasinya. Dari hasil tes yang telah dilakukan didapatkan bahwa tingkat keberhasilan metode Design Thinking dalam penelitian ini sebesar sebesar 97,1%