Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt <p style="text-align: justify;">adalah jurnal yang menampilkan hasil-hasil riset dan kajian bidang rekayasa dan teknologi terapan, khususnya berbasis infrasturktur, konstruksi, industri, geologi, geofisika, pertambangan, perminyakan, gas bumi, energi terbarukan, dan keilmuan lain yang relevan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Pengelola:</strong> Kerjasama antara Prodi Teknik Sipil dengan Prodi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik dan Teknologi, Tanri Abeng University.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Terbit 2 kali setahun</strong> : Mei dan Oktober</p> en-US JTTT@tau.ac.id (Jurnal Teknik & Teknologi Terapan) Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Willingness To Pay (WTP) Penggguna jalan Tol dengan Pendekatan Perilaku (Studi Kasus: Jalan Tol Cimanggis - Cibitung) https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/483 <p>Salah satu upaya meningkatkan kinerja transportasi di wilayah Jabodetabek, dalam waktu dekat akan dioperasikan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung yang merupakan bagian dari jalan tol Lingkar Luar Jakarta II (JORR II). Jalan tol ini memiliki panjang total 26,184 km dan menghubungkan Jalan Tol Jagorawi dengan Jalan Tol Jakarta - Cikampek. Seksi 1A, menghubungkan antara Jalan Tol Jagorawi di Simpang Susun Cimanggis, dengan Simpang Susun Jatikarya/Jalan Transyogi Cibubur, sepanjang 2,75 km yang saat ini sudah beroperasi. Adapun, Seksi 2, sepanjang 23,434 km, menghubungkan Simpang Susun Jatikarya/Jalan Transyogi Cibubur dengan Simpang Susun Cibitung, saat ini, masih dalam tahap konstruksi. Pada Seksi 1A, saat ini, diberlakukan tarif kendaraan golongan I sebesar Rp 5.500 atau Rp 2.000/km. Selanjutnya, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kemauan membayar atau willingness to pay (WTP) pengguna kendaraan golongan 1 sebagai review terhadap besaran tarif yang berlaku pada Jalan Tol Cimanggis-Cibitung saat ini. Pemeriksaan WTP dilakukan dengan pendekatan perilaku menggunakan data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan teknik Stated Preference (SP). Selain WTP, pada penelitian ini juga dilakukan analisis terhadap nilai kemampuan membayar atau ability to pay (ATP). Wawancara dengan teknik stated preference dilakukan kepada pengguna kendaraan pribadi roda empat yang melakukan perjalanan di Koridor Cimanggis-Cibitung, paling tidak, dalam satu tahun terakhir. Formulir survei terdiri dari profil responden, karakteristik perjalanan reponden dan persepsi responden terhadap 8 skenario pertukaran (trade-off) atribut tarif tol dan penghematan waktu perjalanan. Data yang diperoleh dianalisa dengan model regresi linier berganda dan model logit. Berdasarkan hasil analisis diperoleh secara rata-rata, bahwa grafik sensitivitas yang dimodelkan mengindikasikan penurunan potensi terpilihnya tol sebesar 4,16% setiap penambahan tarif Rp. 5.000,-. Hasil analisis terhadap nilai WTP yang (ditetapkan) mewakili 50% pelaku perjalanan diperoleh sebesar Rp 2.363,61/km. Sedangkan nilai ATP yang merupakan fungsi dari besaran alokasi pengeluaran transportasi dan intensitas perjalanan diperoleh sebesar Rp 2503,13/km. Hasil analisis menunjukan nilai ATP Rp. 65.542,- lebih besar dari nilai WTP Rp. 61.889,- dan nilai tarif Seksi 1A yang berlaku saat ini Rp.50.142</p> Miftah Farhansyah, Henry Armijaya, L.B.Budi Prasetyo Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/483 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Kajian Kegempaan Lanjutan Wilayah Palu, dan Aplikasinya Pada Perencanaan Infrastruktur Kelautan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/484 <p>Peristiwa seismik pada akhir September 2018 yang memicu tsunami menyebabkan kerusakan besar di tiga pelabuhan di Sulawesi Tengah, dimana pelabuhan pelabuhan tersebut memegang peranan penting bagi aktifitas ekonomi daerah. Saat ini pelabuhan pelabuhan tersebut tetap beroperasi walaupun dengan keadaan yang kurang layak. <br>Adapun setelah kejadian tersebut, Pemerintah mengeluarkan Peta Zona Rawan Bencana yang mengindikasikan bahwa daerah tersebut dikategorikan sebagai Zona terlarang (untuk kegiatan konstruksi). Hal ini tentunya berdampak pada kegiatan perencanaan rehabilitasi dan pengembangan daerah tersebut pada umumnya, dan rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur kelautan pada khususnya. <br>Dengan pemahaman kondisi setempat dimana daerah tersebut berada dalam jarak yang sangat dekat dengan sesar aktif, maka tim penulis melakukan study lanjutan untuk dapat memberikan rekomendasi beban gempa dan dampak yang harus di pertimbangkan dalam perencanaan infrastruktur. Dengan studi ini diharapkan dapat memberikan jalan tengah yang menjembatani antara perekonomian daerah, kesejahteraan masyarakat dan keselamatan dengan kaitannya terhadap pemenuhan regulasi atau acuan pemerintah.</p> <p>&nbsp;</p> Adecar Nugroho, Yulisa Sariska, Nurisa, Titia Yudha Sarah Puspita Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/484 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Analisis Penerapan K3 Konstruksi Berbasis Digitalisasi ( Studi Kasus: Pembangunan Proyek JIS ) https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/488 <p>Masalah keselamatan dan Kesehatan kerja secara umum di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor yang paling berisiko terhadap kecelakaan kerja. Di dalam penelitian ini, perencanaan K3 dibuat berdasarkan pedoman/standar OHSAS 18001 juga sesuai dengan peraturan dan standar Teknik terkait konstruksi di Indonesia bahkan juga menurut undang–undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam penerapan K3 serta menganalisis penerapan K3 konstruksi berbasis digitalisasi dalam proyek JIS. Pada penelitian ini peneliti langsung mengadakan survey di lapangan serta wawancara dengan pihak terkait. Dari hasil penelitian didapat bahwa masih banyak tenaga kerja yang tidak mengetahui tentang K3. Apa yang dimaksud dengan K3, bagaimana cara penerapan K3, dan lain-lain sebagainya. Ini menunjukkan bahwa masih kurangnya perhatian ataupun komitmen dari perusahaan kontraktor untuk melaksanakan program K3 dengan baik.</p> Tiara -, Idi Namara, Herviona Septiani Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/488 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Pengaruh Viskositas Coolant dengan Variasi Depth Of Cut Terhadap Keausan Pahat Carbaide Pada Proses Turning VCN 150 https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/485 <p><strong>Sifat <em>coolant </em>yang dapat menurunkan gaya gesek dan temperatur pada pahat potong tentunya dapat mengahasilkan suatu produk yng berkualitas dan tentunya akan memperpanjang umur pahat dari keausan pahat akibat kontak dengan benda kerja pada saat proses produksi. Untuk medapatkan sifat dan viskositas yang ideal dari <em>coolant </em>tentunya dilakukan percampuran dari dua jenis fluida yaitu oli dan air. Nilai viskositas tersebut akan berpengaruh pada nilai keausan pahat, umur pahat, dan temperatur pahat karbida ISO 6 dengan spesimen atau benda kerja VCN 150 (diameter: 30 mm dan panjang: 100 mm). Nilai keausan pahat di ukur dengan batas keausan untuk pahat karbida yaitu 0,2 mm – 0,5 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai DOC pada saat proses pemakanan berbanding lurus dengan nilai keausan pahat. Nilai keausan terendah pada DOC 1 mm dengan nilai viskositas (ɳ) 0,44 yaitu 0,1479 mm dan terbesar pada DOC 3 mm yaitu 1,0524 mm, tentunya untuk nilai viskositas optimum terdapat pada nilai viskositas (ɳ) 0,44 dengan komposisi percampuran air dan oli (50%:50%). Selanjutnya nilai DOC pada proses pemakanan terhadap temperatur pahat berbanding lurus. Temperatur terendah pada DOC 1 mm yaitu 38</strong><strong>oC dengan nilai viskositas (ɳ) 0,30 dan temperatur tertinggi pada DOC 3 mm yaitu 96</strong><strong>oC pada viskositas (ɳ) 0,51. Selanjutnya nilai DOC berbanding terbalik dengan &nbsp;umur pahat. Nilai umur pahat terkecil pada DOC 3 mm pada viskositas (ɳ) 0,30 sebesar 0,2045 menit dan umur pahat tertinggi pada DOC 1 mm yaitu pada viskositas (ɳ) 0,44 sebesar 1,4492 menit.</strong></p> Nurlaila Rajabiah, Kemas Ridhuan, Richo Yan Foltha Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/485 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Analisis Fishing Job Sumur “RM” Pada Lapangan Panas Bumi https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/486 <p><strong><em>Fishing Job </em></strong><strong>merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk mengambil kembali alat-alat yang terjatuh kedalam sumur. Alat yang terjatuh ini harus secepatnya diangkat kepermukaan karena semakin lama akan sulit untuk diangkat kepermukaan dan juga akan menghambat proses pemboran maupun produksi. Suatu sumur akan segera dilakukan <em>Well Completion </em>dan akan segera diproduksikan. Namun, dikarenakan didalam sumur tersebut masih ada peralatan yang tertinggal pada kedalaman </strong><strong>1852,51 mMD maka akan dilakukan pekerjaan <em>Fishing Job </em>terlebih dahulu. Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan <em>Fishing </em>ini yaitu <em>Cable Spear </em>4-7/8” Peralatan yang tertinggal didalam sumur tersebut diantaranya <em>Slickline </em>sepanjang -/+ 780 M dan<em> Pressure Temperature Spinner Tools (PTS Tools) </em>sepanjang 280 Cm dan berat 35,4 Kg. Pekerjaan <em>Fishing Job </em>ini dilakukan sebanyak tiga kali pekerjaan yang diantaranya mampu mengangkan <em>Fish </em>(<em>Slickline</em>) sepanjang ± 64,7 M dan berat 2.2 Kg. Sehingga <em>fish </em>yang masih tertinggal didalam sumur yaitu <em>Slickline </em>sepanjang 503,3 M dan <em>PTS Tools</em>. Peralatan tersebut tentunya tidak akan dibiarkan begitu saja berada didalam sumur, maka dilakukan pekerjaan pendorongan <em>Fish </em>kebawah <em>Feed Zone </em>(dibawah zona <em>perforasi</em>). </strong><strong>Pada pekerjaan <em>fishing </em>ini dilakukan juga perhitungan keekonomisan untuk mendapatkan perhitungan yang efektif pada pekerjaan <em>fishing job </em>1, 2 dan 3. Hasil yang didapatkan dari perhitungan program <em>fishing time </em>yaitu sebanyak 11.3 hari dan perhitungan <em>real time fishing job </em>mendapatkan hasil 6.9 hari. Sehingga pekerjaan <em>fishing job </em>pada sumur RM menghemat waktu selama 4.4 hari. Maka pekerjaan <em>fishing job </em>pada sumur RM tidak mengalami kerugian waktu dan biaya.</strong></p> M.Raja Maulana, Fidya Varayesi, Dahrul Effendi, Rian Cahya Rohmana Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/486 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000 Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Cafe Dengan Integrasi Kansei Engineering Dan Model Kano ( Study Kasus : Senyawa Cafe ) https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/487 <p>Eksistensi cafe dunia bisnis saat ini sangat tinggi, khususnya pada generasi muda yang mendominasi menjadi konsumen cafe. Namun tidak hanya kalangan generasi muda, eksistensi cafe juga dapat mendominasi segala umur. Dalam peningkatan pelayanan untuk loyalitas konsumen, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi dalam meningkatkan kualitas&nbsp; terhadap pelayanan yang diberikan oleh Senyawa cafe. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan mendiskripsikan keinginan konsumen maka digunakan metode Kansei Engineering dan Model kano. Kedua metode tersebut mampu mengidentifikasikan keinginan serta harapan konsumen secara penuh yang kemudian dapat dijadikan respon dalam memperbaiki kualitas pelayanan Senyawa cafe. Pengelompokkan atribut pada model kano untuk 14 atribut pelayanan didapatkan atribut pada kategori must-be be. Atribut yang termasuk kategori one-dimensional memiliki 15 atribut. Atribut yang termasuk kategori attractive memiliki 1 atribut layana. Pada metode kansei engineering untuk menilai produk atau jasa melalui perasaan dan emosi yang terdiri dari 9 atribut kansei word diantaranya lengkap, nyaman, strategis, professional, raman, murah, bersih, estetik dan menarik</p> Berdyanti Stevanny, Teguh Baroto, Adhi Nugraha Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/487 Thu, 26 Oct 2023 00:00:00 +0000