Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt <p style="text-align: justify;">adalah jurnal yang menampilkan hasil-hasil riset dan kajian bidang rekayasa dan teknologi terapan, khususnya berbasis infrasturktur, konstruksi, industri, geologi, geofisika, pertambangan, perminyakan, gas bumi, energi terbarukan, dan keilmuan lain yang relevan.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Pengelola:</strong> Kerjasama antara Prodi Teknik Sipil dengan Prodi Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik dan Teknologi, Tanri Abeng University.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Terbit 2 kali setahun</strong> : Mei dan Oktober</p> en-US JTTT@tau.ac.id (Jurnal Teknik & Teknologi Terapan) Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisa Tarikan Perjalanan Karyawan PT. Mersifarma TM Industri Farmasi https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/743 <p>Biodisel B30 merupakan salah satu bahan bakar yang terbuat dari bahan bakar nabati sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Nilai strategis dari bahan bakar B30 dimana bahan bakar nabati merupakan satu satunya sumber energi terbarukan yang bisa menghasilkan bahan bakar. Salah satu solusi penghematan bahan bakar minyak yaitu dengan menambahkan bahan aditif ke dalam bahan bakar minyak, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pembakaran atau menyempurnakan pembakaran dalam ruang bakar mesin, tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar, menurunkan emisi gas buang serta volume penggunaan bahan bakar minyak lebih sedikit setiap jarak tempuh atau satuan waktu pemakaian bahan bakar minyak. Biodisel B30 masih memerlukan pengembangan lagi agar dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif, salah satunya dengan penambahan zat aditif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih terhadap pembakaran droplet biodiesel B30. Persentase bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih yang ditambahkan masing-masing adalah 10%, 20% dan 30%. Penelitian menggunakan metode pembakaran difusi, dengan mengubah sampel uji menjadi ukuran droplet, dengan tujuan memperbesar permukaan sampel uji agar lebih reaktif. Dari hasil pengujian karakteristik pembakaran droplet yang telah dilakukan, semakin banyak penambahan bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih pada biodiesel B30 memberikan dampak antara lain berkurangnya nilai tinggi api, ignition delay, dan flash point, namun terjadi peningkatan pada nilai burning rate dan temperatur maksimal.</p> Muhammad Nizar Ramadhan, Defrihans Galang Putranto Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/743 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Evaluasi Sistem Drainase Pada Empat Cluster Di Perumahan Citra Indah City, Jonggol Kabupaten Bogor https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/747 <p>Perumahan Citra Indah City terletak di bagian timur Cibubur, Jonggol, Kabupaten Bogor. Di dalamnya terdapat beberapa cluster seperti Anggsana, Wijaya Kusuma, Cendana, dan Widelia. Wilayah perumahan ini terletak di dataran berbukit di bagian selatan, dengan ketinggian sekitar 200 - 300 meter di atas permukaan laut. Namun, saat hujan lebat, sering terjadi genangan air di perumahan ini karena saluran drainase tidak bisa menampung air hujan dengan baik. Genangan air ini mengganggu penghuni dan mobilitas di area perumahan. Evaluasi kapasitas drainase memerlukan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan survei lapangan, sementara data sekunder didapat dari Ciputra Group, termasuk informasi dimensi saluran dan data curah hujan dari stasiun hujan Citeko. Dengan data ini, analisis hidrologi dan hidrolika dilakukan untuk menentukan debit banjir rencana dan dimensi saluran yang sesuai. Tujuannya adalah agar sistem drainase berfungsi baik, menghindari limpasan air, dan mengurangi genangan di wilayah tersebut. Dalam evaluasi kapasitas drainase, dilakukan dua analisis utama, yaitu analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Analisis hidrologi menentukan debit banjir rencana, sementara analisis hidrolika menentukan ukuran saluran yang pas untuk debit banjir tersebut. Agar drainase berfungsi baik dan tidak ada genangan, penting bahwa debit hidrologi (Qhidrologi) lebih kecil daripada debit hidrolika (Qhidrolika). Dengan memastikan ini, saluran drainase dapat menampung debit banjir rencana tanpa masalah genangan atau limpasan air. Hasil evaluasi menunjukkan curah hujan rencana untuk periode 2, 5, dan 10 tahun adalah 114,93 mm, 150,69 mm, dan 172,44 mm. Debit banjir rencana saluran utama cluster Angsana 0,015 m3/s. Debit banjir rencana saluran utama cluster Wijaya Kusuma 0,015 m3/s. Debit banjir rencana saluran utama cluster Cendana 0,016 m3/s. Debit banjir rencana saluran utama cluster Widelia 0,016 m3/s. Dimensi saluran utama Anggsana, Wijaya Kusuma, Cendana, Widelia adalah 0,4×0,4 m. Selain itu, diperoleh juga nilai maksimum debit banjir rencana untuk kala ulang 2 tahun sebesar 0,0186 m3/detik, kala ulang 5 tahun sebesar 0,0185 m3/detik, dan kala ulang 10 tahun sebesar 0,0185 m3/detik. Untuk menangani saluran yang tidak dapat menampung debit banjir rencana, perlu dilakukan normalisasi saluran menggunakan U Ditch dengan anggaran sebesar Rp 3,771,475,400.18.</p> Surya Hidyata, Fisika Prasetyo Putra Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/747 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Persepsi Tenaga Kerja Tentang Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Pedoman Penerapan SMK3 Pada Proyek Infrastruktur https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/748 <p><strong><em>mengharuskan perusahaan konstruksi untuk memberikan pemahaman tenaga kerja dan&nbsp; menerapkan tentang SMK3. Sebagai respons, dibuatkan penelitian yang berniat untuk memahami serta menilai penerapan SMK3 di PT. Trakindo Utama Balik papan&nbsp; dalam memajukan fasilitas PT. Waskita Karya Nusa Tenggara Barat.Metode pemeriksaan melalui lembar daftar pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini dibagikan kepada 18 anggota di PT. Trakindo Utama Balik papan&nbsp; dan kemudian diolah serta dikhusukan dalam cara&nbsp; tabel penyaluran frekuensi. Buah riset menunjukkan maka perusahaan telah menetapkan janji dan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja berlandaskan identifikasi bahaya, penilaian risiko, perencanaan SMK3, penilaian,pertimbangan, kajian ulang, dan pelaksanaan SMK3 yang efektif. Untuk meningkatkan implementasi SMK3 guna mencapai hasil optimal, diperlukan sosialisasi informasi terkait SMK3 kepada semua karyawan serta pengamatan oleh manajemen terhadap penerapan SMK3 di perusahaan.</em></strong></p> Muhammad Zulyadaen, Edison Hatoguan Manurung Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/748 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Pengaruh Penambahan Bioaditif Minyak Sereh Wangi Dan Minyak Kayu Putih Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Biodiesel B30 https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/750 <p>Biodisel B30 merupakan salah satu bahan bakar yang terbuat dari bahan bakar nabati sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil. Nilai strategis dari bahan bakar B30 dimana bahan bakar nabati merupakan satu satunya sumber energi terbarukan yang bisa menghasilkan bahan bakar. Salah satu solusi penghematan bahan bakar minyak yaitu dengan menambahkan bahan aditif ke dalam bahan bakar minyak, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pembakaran atau menyempurnakan pembakaran dalam ruang bakar mesin, tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar, menurunkan emisi gas buang serta volume penggunaan bahan bakar minyak lebih sedikit setiap jarak tempuh atau satuan waktu pemakaian bahan bakar minyak. Biodisel B30 masih memerlukan pengembangan lagi agar dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif, salah satunya dengan penambahan zat aditif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih terhadap pembakaran droplet biodiesel B30. Persentase bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih yang ditambahkan masing-masing adalah 10%, 20% dan 30%. Penelitian menggunakan metode pembakaran difusi, dengan mengubah sampel uji menjadi ukuran droplet, dengan tujuan memperbesar permukaan sampel uji agar lebih reaktif. Dari hasil pengujian karakteristik pembakaran droplet yang telah dilakukan, semakin banyak penambahan bioaditif minyak sereh wangi dan minyak kayu putih pada biodiesel B30 memberikan dampak antara lain berkurangnya nilai tinggi api, <em>ignition delay</em>, dan <em>flash point</em>, namun terjadi peningkatan pada nilai <em>burning rate</em> dan temperatur maksimal.</p> Muhammad Nizar Ramadhan, Defrihans Galang Putranto Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/750 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000 Potensi Limbah Cangkang Telur Ayam Sebagai Biosorben Logam Mangan (Mn) Dan Perbandingannya Dengan Koagulan Kimia https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/749 <p>Cangkang telur ayam merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga maupun industri makanan dan pemanfaatannya belum maksimal. Cangkang telur ayam memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO<sub>3</sub>) sebesar 98,41% yang berpotensi sebagai biosorben logam mangan (Mn). Mangan (Mn) adalah salah satu logam berat dan dalam jumlah &gt; 0,5 mg/l air dapat berbahaya bagi manusia dan lingkungannya. Air merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan didunia sehingga kandungan kimia air harus terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorbsi limbah cangkang telur ayam terhadap logam mangan (Mn) pada air limbah sintetis dan untuk mengetahui penyerapannya dibanding koagulan kimia. Penelitian ini dilakukan dengan preparasi cangkang telur ayam, pembuatan sampel air limbah sintetis, analisa sample air limbah sintetis sebelum diaplikasi, aplikasi cangkang telur ayam dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% serta koagulan kimia, analisa sample air limbah sintetis yang telah di aplikasi, dan analisa data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penyerapan logam mangan (Mn) menggunakan cangkang telur ayam berada di range 77,54%-89,13%. Konsentrasi cangkang telur ayam yang mempunyai daya serap paling tinggi adalah 10% yaitu sebesar 89,13%. Serta penyerapan logam mangan (Mn) menggunakan koagulan kimia lebih kecil dibandingkan cangkang telur ayam, yaitu sebesar 0,72%.</p> Hafid Arrizal, Siti Maftukhah, Dine Agustine Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik & Teknologi Terapan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/jttt/article/view/749 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0000