Analisa Manufaktur Kursi Roda Elektrik Untuk Disabilitas Fisik Ditinjau dari Aspek Ergonomi

Authors

  • Prantasi Harmi Tjahjanti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Mulyadi .
  • Iswanto .
  • Buyung Artha Gumelar
  • Rakhmad Rudyansyah Kristiadi
  • Anggit Prastio
  • Annas Mustakim

DOI:

https://doi.org/10.47970/jttt.v3i1.864

Keywords:

Disabilitas fisik, kursi roda elektrik, manufaktur, uji ergonomi

Abstract

Angka disabilitas fisik yang tinggi sebagai pemicu dan pemacu dalam pengembangan riset/penelitian bagi penyandang disabilitas untuk membantu aktivitas sehari-hari mereka, salah satunya adalah dengan kursi roda. Ada rasa keprihatinan melihat kursi roda manual yang dipakai sehari-hari para disabilitas fisik, khususnya dengan tangan dan kakinya yang tidak normal, sehingga menjadi masalah sendiri karena mereka cukup kesulitan dan melelahkan dalam mengayuh kursi roda manual. Kondisi tersebut jelas berdampak pada produktivitas kerjanya, sehingga mengurangi pendapatan/perekonomian mereka. Karena itu tujuan penelitian ini adalah manufaktur pembuatan kursi roda elektrik milik dua orang disabilitas fisik (yaitu peserta pertama dan peserta kedua) dan dilakukan uji ergonominya meliputi Kesesuaian anthropometri tubuh pengguna dan dimensi kursi roda, Hasil analisa  postural pengguna dengan RULA (Rapid Upper Limb Assesment), Kesesuaian dimensi kursi roda dengan standar, dan Evaluasi usabilitas kursi roda berdasarkan observasi. Hasil yang diperoleh untuk kursi roda elektrik Peserta pertama adalah dari sisi antropometri, tinggi popliteal lebih panjang dari pada jarak antara dudukan dan pijakan kaki di kursi roda. Agar Peserta pertama lebih nyaman dalam menggunakan kursi rodanya dan kaki tidak menyerong (yang akan berpotensi menyebabkan gangguan musculoskeletal lebih besar), direkomendasikan jarak antara dudukan dan pijakan kaki perlu diperpanjang. Sementara untuk kursi roda elektrik Peserta kedua, secara umum kursi roda Peserta kedua sudah diberikan modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Peserta kedua sekaligus membuat desain kursi roda Peserta kedua lebih ergonomis. Namun demikian analisis postural menunjukkan posisi lengan bawah terangkat dan tangan mengalami twisting (menekuk) saat Peserta kedua mengoperasikan kontroler kursi roda elektrik.  Sehingga disarankan untuk menurunkan posisi kontroler sejajar dengan dudukan kursi roda

Downloads

Published

2025-05-30