Potensi Limbah Cangkang Telur Ayam Sebagai Biosorben Logam Mangan (Mn) Dan Perbandingannya Dengan Koagulan Kimia
DOI:
https://doi.org/10.47970/jttt.v2i2.749Keywords:
Adsorpsi, Biosorben cangkang telur ayam, Mangan (Mn), Koagulan kimiaAbstract
Cangkang telur ayam merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga maupun industri makanan dan pemanfaatannya belum maksimal. Cangkang telur ayam memiliki kandungan kalsium karbonat (CaCO3) sebesar 98,41% yang berpotensi sebagai biosorben logam mangan (Mn). Mangan (Mn) adalah salah satu logam berat dan dalam jumlah > 0,5 mg/l air dapat berbahaya bagi manusia dan lingkungannya. Air merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan didunia sehingga kandungan kimia air harus terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorbsi limbah cangkang telur ayam terhadap logam mangan (Mn) pada air limbah sintetis dan untuk mengetahui penyerapannya dibanding koagulan kimia. Penelitian ini dilakukan dengan preparasi cangkang telur ayam, pembuatan sampel air limbah sintetis, analisa sample air limbah sintetis sebelum diaplikasi, aplikasi cangkang telur ayam dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% serta koagulan kimia, analisa sample air limbah sintetis yang telah di aplikasi, dan analisa data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penyerapan logam mangan (Mn) menggunakan cangkang telur ayam berada di range 77,54%-89,13%. Konsentrasi cangkang telur ayam yang mempunyai daya serap paling tinggi adalah 10% yaitu sebesar 89,13%. Serta penyerapan logam mangan (Mn) menggunakan koagulan kimia lebih kecil dibandingkan cangkang telur ayam, yaitu sebesar 0,72%.