Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta <p style="text-align: justify;">ARSITEKTA (Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng dengan frekuensi terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Mei dan November. Jurnal ini adalah media bagi para dosen, peneliti, mahasiswa dan praktisi untuk berbagi pemikiran tentang perancangan arsitektur dan perkotaan secara berkelanjutan. Fokus publikasi diarahkan pada telaah mengenai riset, pemikiran dan inovasi di bidang perancangan bangunan, ruang dalam, ruang luar, kawasan maupun pengembangan perkotaan, serta kajian terkait teori, sejarah dan dokumentasi arsitektur yang menunjang perancangan keberlanjutan.<br><br><br></p> en-US arsitekta@tau.ac.id (LPPM TANRI ABENG UNIVERSITY) arsitekta@tau.ac.id (ARSITEKTA) Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Redaksi dan Daftar Isi, Jurnal Arsitekta Vol. 05 No. 02, November 2023 https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/517 <p>.</p> Ketua Dewan Editor Jurnal Arsitekta Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/517 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 SAUJANA MAGELANG : KOTA PUSAKA BERBASIS ALAM https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/492 <p>Magelang adalah sebuah kota kecil dengan pusaka berupa bangunan dan kawasan yang mengelompok dalam palung sebagai bentukan tujuh gunung dan apitan dua sungai, Sungai Elo dan Sungai Progo.&nbsp; Tujuh gunung yang mengelilingi serta apitan dua sungai tersebut telah menjadikan wilayah dataran Kedu menjadi bagian terpenting dalam sejarah perkembangan fisik di setiap periode waktu karena wilayahnya yang strategis dan mengarah ke garis Yogyakarta-Semarang.&nbsp; Empat konsep saujana mengarahkan Magelang sebagai koridor tersebut. Permukiman-permukiman serta kawasan non-permukiman yang berkembang dengan pola pembagian Barat-Timur berkembang dengan memperhatikan bentang alam yang ada.&nbsp; Untuk menjelaskannya, dalam tulisan ini akan dibagi dalam pembahasan struktur ruang kota dan permukiman masa kolonial dengan dasar awal rumah pemimpin-masyarakat-Tuhan pada saat menjadi <em>kebondalem </em>yang pada akhirnya menjadi titik tolak pembangunan dari waktu ke waktu.&nbsp; &nbsp;Berdasarkan uraian perkembangan kota bisa dijadikan acuan penataan saat ini yang seharusnya tetap menjadikan alam sebagai pertimbangan.&nbsp; &nbsp;</p> Wahyu Utami Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/492 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS PENANGANAN PELESTARIAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA SMA KARTINI SEMARANG https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/490 <p>SMA Ibu Kartini Semarang adalah salah satu sekolah di Semarang yang didirikan pada tahun 1923 dan memiliki sejarah penting dalam pendidikan Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman menunjukkan bahwa saat ini SMA Kartini telah mengalami penurunan kualitas dan kerusakan yang ada baik pada beberapa bagian elemen bangunan. Pelestarian diperlukan untuk lebih memahami nilai penting SMA Kartini berupa kajian historis, arkeologis, dan arsitektural serta proses pelestarian yang dapat dilakukan pada bangunan cagar budaya SMA Kartini. SMA Kartini mempunyai nilai historis sebagai sebagai sekolah perempuan yang berdiri karena terinspirasi dari surat-surat RA Kartini yang diterbitkan pada masa itu. Secara nilai arkeologis bangunan tidak mengalami perubahan dalam bentuk fasadnya hanya penambahan ruang kelas pada area belakang. Dari nilai arsitektur bangunan ini mempunyai langgam arsitektur Indis dengan struktur bangunan tradisional, tetapi material menggunakan bahan yang modern. Dari hasil penelitian tindakan pelestarian yang dapat dilakukan pada setiap elemen bangunan seperti lantai, dinding, kusen, daun pintu / jendela / bouven, plafond, dan atap sesuai dengan identifikasi kerusakannya.</p> Fitri Dwi Indarti Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/490 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 EVALUASI LANSKAP KAMPUS ITERA SEBAGAI LINGKUNGAN YANG SEHAT https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/478 <p style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Di tengah berkembangnya pembangunan yang memprioritaskan percepatan dan perkembangan ekonomi, keberlanjutan dalam setiap pembangunan sering terlupakan, khususnya untuk meningkatkan kualitas lingkungan secara ekologis dan lingkungan yang sehat untuk manusia. Pasca pandemi covid-19, kebutuhan akan adanya lingkungan yang sehat semakin dirasakan urgensinya, terutama karena berkembangnya kemudahan teknologi dan mobilisasi manusia serta perubahan iklim membuat penyebaran virus dan penyakit berbahaya juga semakin mengancam. Tidak hanya ancaman dari virus dan penyakit, kesehatan mental juga menjadi perhatian utama untuk mempertimbangkan desain lanskap ruang luar yang sehat. Arsitektur lanskap sebagai salah satu disiplin ilmu yang menggabungkan desain ruang dan teknik rekayasa tapak dengan pendekatan ilmu ekologi dan sosial budaya memiliki peran penting untuk meningkatkan nilai kesehatan di ruang luar melalui perencanaan, perancangan, dan manajemen. Penelitian ini memfokuskan pada evaluasi penerapan ruang luar di kampus ITERA di kompleks bangunan Laboratorium Teknik dan GKU-1 yang dimanfaatkan sebagai gedung perkuliahan terhadap prinsip desain lanskap untuk lingkungan yang sehat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan eksplorasi prinsip-prinsip lanskap yang sehat berdasarkan kajian literatur serta penilaian terhadap area tapak sebagai studi kasus. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu bagian penelitian lebih lanjut untuk mempertimbangkan aspek kesehatan di dalam perencanaan dan perancangan kampus sebagai salah satu tindakan adaptasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.</span></p> Septi Maulidyah Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/478 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 EVALUASI FUNGSI EKOLOGI DAN KUALITAS VISUAL LANSKAP JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA BANDAR LAMPUNG https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/476 <p>Jalan Jenderal Sudirman merupakan salah satu jalan yang berada di Kota Bandar Lampung. Jalan ini terletak di kawasan mixed use di mana tata guna lahan terdiri dari kegiatan perekonomian, pendidikan, hingga pemerintahan. Hal tersebut menyebabkan Jalan Jenderal Sudirman menjadi salah satu jalan dengan kepadatan kendaraan cukup tinggi yang menyebabkan peningkatan potensi polusi, kebisingan, serta rendahnya kualitas visual dan kenyamanan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengevaluasi fungsi ekologi tanaman, mengevaluasi kualitas visual dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan fungsi ekologi dan visual. Tahap penelitian terdiri dari persiapan, inventarisasi, analisis, evaluasi, dan perumusan rekomendasi. Evaluasi dilakukan dengan dua pendekatan yaitu, evaluasi fungsi ekologi menggunakan rumus key performance index (KPI) dan evaluasi kualitas visual menggunakan rumus scenic beauty estimation (SBE). Hasil evaluasi fungsi ekologi tanaman pada Jalan Jenderal Sudirman berdasarkan fungsi sebagai peneduh berkategori buruk, fungsi tanaman sebagai pembatas berkategori baik, fungsi tanaman sebagai pereduksi polusi dan peredam kebisingan berkategori sedang. Hasil evaluasi kualitas visual menunjukkan Jalan Jenderal Sudirman memiliki kategori visual sedang. Rekomendasi dari hasil evaluasi adalah melakukan penataan vegetasi dan penambahan elemen softscape serta hardscape dengan memperbaiki dan menerapkan unsur budaya lokal agar kualitas lanskap dapat lebih baik.</p> Dea Aulia, Rian Adetiya Pratiwi, Muhammad Saddam Ali Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/476 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 KONSEP ARSITEKTUR METAFORA PADA PERANCANGAN GEDUNG E-SPORTS AKADEMI https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/491 <p>Pertandingan <em>e</em><em>-Sports</em> merupakan pertandingan <em>game online</em> yang mana saat ini sedang berkembang dengan cepat dikalangan masyarakat millennial orang dewasa maupun anak muda. Namun fasilitas untuk pertandingan jenis E-Sport ini belum terutama di Kota Pekanbaru. Dengan banyaknya masyarakat yang mengenal pertandingan E<em> -Sports</em> ini&nbsp; diperlukan sebuah wadah untuk menampung kegiatan tersebut dalam sebuah wadah dalam bentuk pendidikan secara non formal. Tujuan penelitian ini adalah mencari sebuah konsep arsitektur metafora yang paling sesuai untuk sebuah fasilitas E<em> -Sport</em> Akademi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif analisis untuk mendapatkan sebuah disain arsitektur metafora yang menarik. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah disain bangunan E<em> -Sport</em> Akademi dengan menjadikan bentuk Mause sebagai bentuk dasar yang akan di lakukan Transformasi disain.</p> Tika Nurannisa, Rika Cheris, Hendri Silva Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/491 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000 PENGARUH DESAIN FASAD GEDUNG PERPUSTAKAAN PROVINSI ACEH TERHADAP MINAT PENGUNJUNG https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/489 <p>Salah satu masalah pendidikan di Indonesia adalah kurangnya minat membaca Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Provinsi Aceh masih kalah dengan beberapa provinsi yang ada di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah Aceh untuk menumbuhkan semangat minat baca salah satunya adalah menyiapkan gedung baru dengan berbagai fasilitas dan konsep pustaka abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penggunaan elemen dan komponen pada fasad, dan pengaruh desain fasad Perpustakaan Provinsi Aceh terhadap minat pengunjung. Metode penelitian menggunakan pendekatan campuran. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, dokumentasi, wawancara dan kuesioner dilakukan kepada 60 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan elemen dan komponen fasad berdasarkan teori Manurung (2009) dan Mada (2022), setelah dilakukan penelitian elemen dan komponen tersebut ada digunakan pada fasad Perpustakaan Provinsi Aceh. Terkait pengaruh desain fasad Perpustakaan Provinsi Aceh dalam menarik minat pengunjung, berdasarkan hasil wawancara dan kuesioner terhadap 60 responden, 47 responden menjawab “desain fasad Perpustakaan Provinsi Aceh mampu meningkatkan minat pengunjung” dan 13 responden menjawab “ragu-ragu”. Elemen atau komponen yang paling menarik sehingga pengunjung berminat untuk datang ke Perpustakaan Provinsi Aceh adalah “bidang kotak berwarna dan garis-garis vertikal atau <em>sun shading</em>”.</p> Muhammad Ramazan, Masdar Djamaluddin, Zya Dyena Meutia Copyright (c) 2023 Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan https://jurnal.tau.ac.id/index.php/arsitekta/article/view/489 Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0000